Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis 198 daftar baru obat sirup aman dan tidak mengandung pelarut tercemar etilen glikol dan dietilen glikol penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Daftar baru ini merupakan tambahan dari yang sebelumnya 133 obat sirup yang dinyatakan aman, dan tidak menggunakan 4 pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol.
Seperti diketahui 4 pelarut ini berisiko tinggi tercemar etilen glikol dan dietilen glikol menyebabkan gagal ginjal akut.
"BPOM telah melakukan penelusuran data registrasi terhadap seluruh produk obat bentuk sirup dan drops. Sejumlah 133 sirup obat yang tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai telah diumumkan pada 23 Oktober 2022," ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito, Kamis (27/10/2022).
Penny mengatakan, pihaknya akan terus memperbaharui jumlah obat cair yang dinyatakan aman, dari hasil pengujian dan investigasi setiap harinya.
"BPOM secara rutin melakukan sampling dan pengujian berbasis risiko secara acak untuk memastikan pelaku usaha konsisten dalam menerapkan cara pembuatan obat dan makanan yang baik yakni Good Manufacturing Practices (GMP) untuk memastikan keamanan, manfaat atau khasiat, dan mutu produk obat dan makanan," sambung Penny.
Selain itu, ia juga menegaskan obat dalam bentuk sirup kering atau dry syrup dan cairan oral pengganti cairan tubuh, seperti oralit sudah bisa kembali dikonsumsi dan dipastikan aman, karena produksinya tidak menggunakan 4 pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol.
Seperti diketahui 4 pelarut tercemar dietilen glikol dan etilen glikol yang melebihi ambang batas, membuat tubuh merespon mekanisme terjadinya batu ginjal kristal kalsium oksalat, yang bentuknya kristal kecil tajam yang bisa merusak ginjal.
Daftar lengkap 198 obat sirup aman, bisa dilihat di sini.
Baca Juga: Clara Shinta Dicari dr. Richard Lee, Selain Isu Jadi Simpanan Pejabat Kini Apa Lagi?
Berita Terkait
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
5 Rekomendasi Merk Skincare yang Sudah Sertifikasi Halal dan BPOM, Aman Buat Muslimah
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja