Suara.com - Beberapa bayi biasanya memiliki usia-usia tertentu untuk dirinya bisa tengkurap, duduk, merangkak, dan berjalan. Biasanya, waktu untuk mengalami fase ini pada bayi berbeda-beda.
Bahkan, beberapa bayi sering kali tidak melewati berbagai fase tersebut, tetapi bisa langsung berjalan. Meski ini bisa terjadi, sering kali ketika anaknya tidak mengalami beberapa fase tersebut, orang tua justru jadi panik.
Beberapa orang tua justru merasa khawatir jika terjadi kelainan atau gangguan yang dialami anak sehingga tidak mengalami beberapa fase perkembangan tersebut.
Menanggapi masalah tersebut, Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A mengungkapkan, pada bayi biasanya memiliki proses yang berbeda-beda. Menurutnya, jika ada bayi yang tidak mengalami beberapa fase adalah normal.
"Gak semua bayi akan melalui proses merangkak sebelum berjalan. Ada yang ngesot, ada yg merayap, ada yg merambat sebelum akhirnya bisa berjalan," tulis Dokter Denta dalam cuitannya, Selasa (1/11/2022).
Lebih lanjut, Dokter Denta juga menuturkan, ada beberapa tanda jika keterlambatan perkembangan bayi tersebut memang karena adanya gangguan yang berbahaya (red flag). Kondisi ini yang dinilai memang harus mendapat pertolongan dari dokter.
Berikut beberapa tanda bahaya jika keterlambatan perkembangan bayi karena adanya gangguan dirangkum dari cuitan Dokter Denta.
1. Bayi terlalu letoy (floppy) atau kaku pada kaki dan tangan (stiff).
2. Adanya penyimpanan perkembangan motorik, seperti genggam yang tidak seimbang kiri-kanan, duduknya asimetrik, bayi bisa berdiri dahulu baru duduk.
3. Kehilangan kemampuan, seperti sebelumnya duduk lalu tidak bisa duduk tegak. Tadinya bisa berjalan tiba-tiba ngesor atau merangkak.
4. Ketidakmampuan mengontrol kepala di usia empat bulan.
5. Tidak bisa duduk tanpa ditopang di usia 7 bulan.
6. Tidak bisa berjalan di usia 15 bulan dan berlari di usia 24 bulan.
7. Genggaman bayi tidak terbuka saat berusia empat bulan.
8. Tidak bisa meraih barang di usia enam bulan.
Beberapa hal di atas menjadi tanda jika adanya gangguan pada perkembangan bayi. Dokter Denta menegaskan, jika adanya beberapa masalah tersebut, orang tua dapat segera membawa anaknya ke dokter.
Baca Juga: Putri Candrawathi Bantah Tuduhan Ingin Adopsi Bayi Laki-Laki dari Keluarga Brigadir J
"Jika ditemukan salah satu saja red flag. Langsung dibawa ke tenaga profesional ya. Semangat," tutup Dokter Denta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia