Suara.com - Pola makan ala Jepang disebut-sebut sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia. Bahkan, mengadopsi pola makan Jepang bisa membantu mencegah diabetes loh.
Dua makanan Jepang yakni konyaku dan shirataki menjadi pilihan bahan makanan yang baik untuk mencegah diabetes. Sebab, kedua makanan ini memiliki kadar gula dan kalori yang rendah, sekaligus kaya nutrisi dan serat.
Konten kreator kesehatan dr. Dion Haryadi mengatakan dua makanan ini bisa jadi pilihan baik bagi Anda yang ingin mengadopsi gaya hidup sehat dengan gizi seimbang. Dengan makanan rendah kalori, bukan hanya diabetes yang bisa dicegah tapi juga beragam penyakit menular dan tidak menular lainnya.
"Mendisiplinkan diri dengan pola hidup sehat saat ini penting untuk diterapkan terutama di tengah banyaknya virus yang masih tersebar luas. Memilih makanan bernutrisi dan kaya akan sumber energi dapat menjadi kunci untuk menjaga sistem imun tubuh. Kehadiran tren produk shirataki beberapa tahun terakhir juga menjadi solusi bagi orang yang menerapkan pola makan rendah kalori. Bahan dasar umbi-umbian diyakini mampu mengurangi resiko penyakit komplikasi salah satunya diabetes," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 mencatatkan saat ini terdapat sekitar 537 juta orang berusia 20-79 tahun yang menderita diabetes. Bahkan, IDF pun memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada tahun 2045.
Salah satu pemicu peningkatan risiko diabetes adalah gaya hidup yang kurang tepat seperti pemilihan asupan makanan dan pola olahraga yang tidak seimbang. Inilah yang menjadi alasan Ambico dengan brand Mr. Ishii hadir membawa produk nasi shirataki dan tepung konyaku yang rendah kalori tapi kaya serat dan nutrisi.
Nasi shirataki dari Mr.Ishii memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan terutama bagi orang yang sedang menjalani program diet maupun mengurangi konsumsi nasi putih yang berlebihan. Produk ini telah diuji dan bersertifikasi BPOM, ISO, Halal, dan vegan.
Komposisi dari produk ini sendiri terdiri dari tepung tapioka, tepung konyaku dan kalsium. Nasi shirataki ini juga dapat diolah menjadi berbagai pilihan menu seperti nasi goreng ataupun risotto.
"Mr.Ishii meyakini tujuan mulia untuk memberikan kesadaran akan potensi diabetes di Indonesia akan membawa dampak yang positif. Kami menghadirkan alternatif untuk dinikmati bersama nasi putih yaitu Konyaku grain atau nasi shirataki, pilihan yang lebih baik dan sehat berbahan dasar umbi konjac atau umbi porang. Nasi shirataki juga dapat menjadi teman makan yang nikmat dengan berbagai lauk pilihan," tutur Charlie Santoso, Company Representative PT Ambico.
Shirataki Mr. Ishii sepenuhnya dibuat secara lokal dan memberdayakan petani-petani Indonesia serta memanfaatkan umbi-umbian yang tumbuh subur di Indonesia. Selain itu, produk shirataki dan konnyaku ini sudah berkolaborasi dengan brand international dan masuk ke pasar ekspor yang meliputi beberapa negara seperti Vietnam, Jepang, China, USA, Prancis dan lainnya.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia