Suara.com - Satu lagi manfaat penggunaan aplikasi digital di bidang kesehatan yang sudah terbukti ilmiah dan teruji lewat penelitian. Studi menyebut, aplikasi digital mampu membantu pasien diabetes mengontrol gula darah bahkan bisa membuatnya turun.
Studi yang dilakukan lewat kerja sama Good Doctor dengan Lembaga Penelitian Ikatan Dokter Indonesia menunjukkan bahwa hanya melalui aplikasi kesehatan digital, pasien diabetes tetap bisa mendapat pantauan dokter tanpa harus pergi ke rumah sakit. Tak hanya itu, Layanan telemedicine efektif membantu pasien diabetes menurunkan kadar gula darah.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan klinik BPJS Kesehatan di Bekasi, Bogor, dan Depok secara dua tahap. Tahap 1 dilakukan secara kualitatif, berlangsung pada Desember 2020 dan tahap 2 dilakukans secara kuantitatif yang berlangsung tiga bulan dan dimulai Januari 2021.
Hasil penelitian tahap 1 menunjukkan bahwa monitoring diabetes yang dilakukan melalui aplikasi Good Doctor mendapat respons positif dari responden. Platform tersebut berpotensi untuk mendukung pengamatan keadaan pasien diabetes, terutama self-care monitoring pada perkembangan kondisi kesehatannya.
Di sisi lain hasil penelitian tahap 2 menunjukkan kelompok yang menggunakan aplikasi Good Doctor secara penuh mengalami penurunan kadar gula darah hingga akhir tiga bulan pemantauan. Sedangkan kelompok dengan intensitas keterlibatan tidak penuh, kondisi gula darahnya relatif tidak berubah. Rata-rata kadar gula darah kelompok kontrol atau yang tidak menginstal aplikasi Good Doctor lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang menginstal aplikasi Good Doctor.
Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau gangguan fungsi insulin yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan serius pada bagian tubuh lain seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf apabila tidak terkontrol.
Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan mengatakan faktor kunci keberhasilan pengelolaan diabetes adalah kepatuhan dalam pengobatan yang berkesinambungan.
"Dengan mempermudah akses ke perawatan diabetes melalui aplikasi kesehatan digital Good Doctor, masyarakat dapat menyadari tanda-tanda diabetes yang mereka rasakan sejak dini dan bagi pasien diabetes mau melakukan kontrol berkala untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit akibat diabetes. Layanan telemedicine dapat menciptakan kualitas hidup yang optimal dengan biaya perawatan kesehatan yang efektif dan efisien," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Penyintas Kanker Punya Imunitas Rendah, Risiko Tertular Covid-19 Masih Tinggi
Berita Terkait
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
-
7 Alat Cek Gula Darah, Kolestrol, dan Asam Urat yang Bagus, Mulai Rp100 Ribuan
-
Pantau CKG di Sekolah, Menko Pratikno Temukan Siswa Punya Gula Darah Tinggi Gara-Gara Hal Ini
-
Tak Perlu Obat, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Menurunkan Gula Darah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif