Suara.com - Merebaknya berbagai penyakit beberapa tahun terakhir ini, menjadi perhatian penting bagi dunia kesehatan. Apalagi, saat Covid-19 muncul, hal tersebut membuat berbagai perubahan di beberapa bidang lainnya.
Melihat fenomena penyakit yang kian bermunculan, Dokter Spesialis Patologi Klinik dr. Marina Ludong, Sp.PK mengatakan, hal ini bisa saja didorong karena gaya hidup masyarakat yang kurang sehat.
Menurutnya, gaya hidup yang kurang baik tersebut menyebabkan munculnya berbagai penyakit saat ini. Ia mengatakan, gaya hidup seseorang akan sangat berpengaruh pada orang tersebut.
"Banyak penyakit bermunculan ya pasti karena itu satu siklus, dengan gaya hidup. Yang akan merubah semua yaitu gaya hidup kurang baik. Kalau gaya hidup baik maka akan berikan hasil sehat," ungkap Dokter Marina saat di wawancarai di acara Peringatan Hari Patologis Internasional, Minggu (13/11/2022).
Selain itu, di era pandemi saat ini juga seseorang dinilai lebih mudah sakit. Untuk itu, Dokter Marina menyarankan, agar masyarakat tetap selalu menjaga serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Apalagi, kasus yang ada bukan hanya Covid-19, tetapi juga berbagai penyakit yang sudah ada sebelumnya.
"Sekarang bagaimana kita tahu gaya hidup kurang baik? Salah satunya yaitu harus diperiksa oleh kami sebagai patologi klinik, seperti melakukan medical check up, kolesterol, gula darah Jadi pemeriksaan itu seperti skrining dan medical check up," jelas Dokter Marina.
Untuk penyakit, yang saat ini masih mendominasi berdasarkan pernyataan Dokter Marina yaitu Covid-19. Namun, justru dari itu juga yang menutupi masalah lain seperti kolesterol, jantung, akibat dampak terlalu di rumah.
"Banyak sekali (penyakit), yang sekarang adalah Covid-19 tapi jangan salah dengan Covid, sebab itu mampu menutupi penyakit yang lain seperti kelainan metabolik kolesterolnya jadi tinggi, karena dampak wfh," ujar Dokter Marina.
Pentingnya berbagai masalah penyakit itu, setiap tahunnya negara-negara merayakan Hari Patologi Internasional di bulan November. Di Indonesia sendiri tahun ini dilaksanakan pada 13 November sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional serta Hari Ulang Tahun IDI ke-72.
Baca Juga: Dibayangi Ancaman PHK Massal, Disnakertrans Jawa Barat: Kurangi Upah Manajer dan Direktur
Ketua Panitia Nasional Pelaksana Hari Patologi Nasional 2022, DR. Dr. Diah Rini Handjari, Sp. PA (K) mengatakan, adanya peringatan tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat mengenal IDI yang mengurusi masalah patologi. Masyarakat juga dapat mengenai segalah hal yang berhubungan dengan patologi maupun penyakit-penyakit.
"Harapannya dengan digelarnya acara ini kami ingin masyarakat itu mengenal, satu mengenal IDI bahwa kami dokter patologis itu adalah mengurusi urusan semua dari mulai diagnosis penyakit, forensik, dan itu semua dilihat patologinya," jelas Dokter Rini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!