Suara.com - Perceraian bukanlah sesuatu yang mudah diterima bagi anak-anak, terutama saat usia mereka masih terlalu muda. Hal inilah yang dialami oleh Xabiru, putra sulung Rachel Vennya dan Niko Al Hakim.
Dalam sebuah video yang belakangan menjadi sorotan, Rachel Vennya memperlihatkan bagaimana Xabiru mengungkapkan kesedihan karena tak bisa lagi berada di dalam satu atap yang sama dengan kedua orangtuanya.
Awalnya, dalam video viral tersebut, bocah berusia 5 tahun ini mengungkapkan jika dirinya sedang tak ingin pergi ke rumah ayahnya, seolah ia sebenarnya ingin Niko Al Hakim bisa bersamanya setiap saat.
Ia kemudian berkata "Ayah tinggal di sini dong," ucapnya pada Rachel Vennya.
"Nggak bisa," jawab Rachel Vennya singkat.
"Ayahnya nggak mau?," tanyanya lagi.
"Iya udah nggak bisa," ujarnya.
Seolah mengingat jika ayahnya pernah tinggal bersama-sama dirinya dan sang ibu sebelum mereka bercerai, Xabiru pun mengatakan, "waktu itu ayah ke sini."
Rachel Vennya pun sempat bertanya mengenai perasaan Xabiru. Sayangnya, putranya tersebut mengaku sedang merasa sedih.
"Tapi abang happy nggak?" tanya Rachel.
"Nggak, abang sedih karena bolak-balik," kata Xabiru yang merasa lelah harus bolak-balik ke rumah ibu dan ayahnya secara bergantian.
Di akhir video, ia pun terlihat menangis hingga terisak, merasa sedih sekaligus mencoba memahami kondisi yang terjadi pada keluarganya. Hal ini oun langsung membuat banyak orang ikut merasa iba dan pilu melihatnya.
Sebelumnya, Rachel Vennya memang pernah sempat mengungkap jika menjalani co-perenting setelah bercerai dengan mantan suaminya bukanlah hal yang mudah.
"Co-parenting itu sulit, aku mencoba bijak, cuma mungkin kali ini aku sedih banget, banget, banget aja, birthdays always important to me, jadi ga mungkin aku lewatin birthday abang karena hal yang cuma cuma," ujarnya saat dikritik tak bisa merayakan ulang tahun Xabiru bersama Niko Al Hakim bersama, demi menghadiri pernikahan temannya.
Co-parenting atau pengasuhan bersama, menurut terapis keluarga Chautè Thompson, LMHC, adalah bentuk kolaborasi dalam membesarkan anak dengan orangtuanya yang lain dengan berfokus pada apa yang terbaik bagi anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia