Suara.com - Peristiwa misterius terjadi di Australia, ratusan orang alami halusinasi hingga gangguan mental delirium atau hilang kesadaran setelah mengonsumsi bayam. Bayam diduga terkontaminasi tanaman lain menghasilkan efek beracun pada tubuh.
Delirium adalah gangguan mental serius yang mengakibatkan seseorang mengalami disorientasi atau kebingungan dan berkurangnya kemampuan dalam memperhatikan lingkungan sekitar. Penderitanya kerap tidak dapat berpikir dan mengingat dengan jelas, sehingga mudah teralihkan.
"Mereka tidak bisa melihat dengan baik, bingung dan alami halusinasi. Dan kita bicara ini tentang halusinasi menyeramkan dan bukan halusinasi menyenangkan," ujar Direktur Medis Pusat Informasi Racun NSW Australia, Darren Roberts, mengutip Insider, Rabu (21/12/2022).
Kondisi pemakan bayam terkontaminasi ini mengaku merasa pusing hingga tidak mampu berdiri, penglihatan kabur, dan penuh perjuangan untuk bisa bernapas normal.
Bahkan ada seorang perempuan, alami mati rasa di seluruh tubuh setelah mengonsumsi 700 gram bayam yang dimasak.
Gejala lainnya termasuk kebingungan, pupil melebar, detak jantung cepat, wajah memerah, mulut dan kulit kering,
Di sisi lain, pada Minggu, 18 Desember 2022 ada 164 orang melaporkan reaksi keracunan setelah makan bayam, dan 42 di antaranya mencari bantuan medis karena bergejala berat.
Sayangnya, pejabat kesehatan belum bisa memastikan dimana bayam ditanam, dan bagaimana terkontaminasi, tapi diduga bayam berasal dari satu sumber.
Kini pejabat kesehatan sedang melakukan pengujian di laboratorium dan belum merilis hasilnya ke publik.
Baca Juga: Pasca Renovasi Namun Tak Kunjung Diberikan Akses, Warga Kampung Bayam Paksa Masuk Rusun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat