Suara.com - Penyakit diabetes seperti yang dialami pemain sinetron Si Doel Anak Sekolah, Suti Karno, memang busa membahayakan tubuh. Salah satu dampak fatalnya seperti yang dialami Suti sampai harus mengamputasi satu kakinya akibat kerusakan saraf.
Diabetes merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat terjadi kelainan dalam sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya.
Masalah pada kaki termasuk komplikasi tersering yangbterjadi pada pasien diabetes. Kondisi itu disebabkan karena selama beberapa tahun, sirkulasi darah di tungkai dan kaki menjadi buruk dan saraf kaki kurang sensitif. Akibatnya, pasien tidak mengetahui hal tersebut serta dapat melukai kaki karena berkurangnya fungsi merasakan.
Kementerian Kesehatan RI telah berikan panduan bagi pasien diabetes dalam pencegahan komplikasi kaki.
Seperti, pasien melakukan pemeriksaan secara teratur untuk mengetahui kondisi kakinya. Seperti perdarahan dan kapalan, lecet, kuku tumbuh ke dalam, kulit kering, dan pecah-pecah, kemerahan, bengkak, kehangatan, nyeri pada kaki, penyembuhan lambat dari luka serta hilangnya sensasi.
Luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah. Luka dan infeksi yang terlanjur parah itu lah yang berisiko menyebabkan dilakukan amputasi kaki.
Dengan melakukan perawatan kaki yang tepat, diperkirakan setengah dari amputasi tungkai dan kaki bisa dicegah. Selain itu, pilihan tepat untuk alas kaki sangat penting.
Selain itu juga, perawatan kaki yang bersifat pencegahan, seperti mencuci kaki dengan benar, mengeringkan dan meminyakinya, harus berhati-hati agar jangan sampai celah di antara jari-jari kaki menjadi basah.
Inspeksi atau pemeriksaan kaki harus dilakukan setiap hari untuk memeriksa apakah terdapat gejala kemerahan, lepuh, fisura, kalus, atau ulserasi.
Baca Juga: Suti Karno Cuma Minum Soda Tanpa Air Putih, Kok Bisa Hingga Sebabkan Diabetes Sampai Diamputasi?
Pemeriksaan dan perawatan kaki pada penderita kaki diabetes bertujuan untuk mencegah terjadinya luka, pemeriksaan tersebut penting karena untuk mencegah kerusakan syaraf kaki yang mengakibatkan kaki pasien tidak bisa merasakan nyeri sama sekali. Bagian yang diperiksa adalah punggung kaki, telapak kaki, sisi-sisi kaki dan sela- sela jari.
Lakukan Senam Kaki
Kemenkes juga menganjurkan untuk lakukan senam kaki diabetes untuk bantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas).
Cara melakukan senam kaki yakni sebagai berikut:
- Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, dan tidur.
- Senam kaki dapat dilakukan dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki, misalnya berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki.
- Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat memutar keluar atau ke dalam. Selain itu gerakan mencengkram dan meluruskan jari-jari kaki juga menjadi bagian dari Senam Kaki Diabetes.
- Latihan Senam Kaki Diabetes dapat dilakukan setiap hari secara teratur, dimana saja. Bisa sambil bersantai bersama keluarga maupun menonton televisi. Ketika kaki terasa dingin, lakukan Senam Kaki Diabetes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda