Suara.com - Di usianya yang menginjak 78 tahun, artis senior Jaja Miharja hingga kini masih eksis di dunia hiburan. Seniman Betawi satu ini rupanya, masih sering ikut syuting berbagai program acara.
Meski demikian, sebab usianya yang sudah tak lagi muda membuat Jaja Miharja mengalami kesulitan untuk berjalan. Bahkan, baru-baru ini Jaja Miharja terlihat berjalan dengan bantuan tongkat penyangga.
Ketika ditanya, Jaja Miharja mengaku kalau dirinya memang sudah tidak bisa berdiri lama. Hal ini karena dengkulnya mengalami sakit jika harus berdiri.
"Enggak bisa berdiri lama, dengkulnya sakit," kata Jaja Miharja ditemui di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/1/2023).
Tidak hanya itu, Jaja Miharja menuturkan, agar mengurangi rasa sakitnya itu, ia harus melakukan suntik setiap bulannya. Hal tersebut yang membantunya mudah untuk berjalan setelahnya.
"Injeksi sebulan sekali, tulang pelumas. Kalau sudah diinjeksi enak jalan," ungkapnya.
Penyebab suntik lutut
Melansir laman Washington Orthopaedics & Sports Medicine (WOSM), suntikan pada lutut biasanya dilakukan ketika seseorang mengalami peradangan di sekitar sendi bagian tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena cedera yang dialaminya.
Oleh sebab itu, biasanya mereka yang melakukan suntikan mengalami nyeri lutut. Hal ini karena adanya rasa nyeri yang dialami pada sendi lutut. Berbagai nyeri tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Peradangan lapisan sendi atau sinovium (sinovitis);
- Peradangan pada tendon (tendonitis);
- Peradangan yang berhubungan dengan degenerasi permukaan bantalan tulang rawan (arthritis).
Jenis suntikan lutut
Baca Juga: Jaja Miharja Dibantu Tongkat buat Berjalan, Kakinya Harus Disuntik Tiap Bulan
Untuk suntikan pada lutut juga memiliki berbagai jenis yang berbeda. Berikut tiga jenis suntikan yang biasa dilakukan pada lutut.
Kortikosteroid
Kortikosteroid sendiri merupakan obat antiinflamasi. Dengan suntikan ini dapat menjadi obat serta obat bius sehingga rasa sakit yang dirasakan menghilang.
Viscosuplementasi
Suntikan satu ini diberikan ketika lutut mengalami radang sendi. Di dalamnya terdapat cairan sinovial yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit serta peradangan pada lutut. Suntikan satu ini juga terbukti mampu mengobati rasa nyeri serta pembengkakan pada pasien.
Regenerative Biologic Agents
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?