Senam aerobik terkenal sebagai latihan kardio low impact berintensitas tinggi, dan seiring waktu telah terbukti dapat meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.
Seperti berjalan, olahraga aerobik adalah kegiatan yang fantastis untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Olahraga ini melibatkan gerakan berulang dan berirama serta menggunakan kelompok otot besar tubuh anda, seperti glutes, kaki, bahu, dan lengan Anda.
3. Mind-body Fitness
Apabila membahas olahraga dengan memasukkan pelibatan mental, Mind-body Fitness akan tetap menjadi pilihan. Yoga yang melibatkan afirmasi positif, dan rutinitas yang berfokus pada membangun kesadaran diri dan mengurangi stres menjadi semakin populer.
Pendekatan holistik untuk kesehatan ini memastikan kita memberikan perhatian yang sama besarnya pada kesehatan mental kita seperti kesehatan fisik kita. Kebugaran pikiran-tubuh merupakan bagian integral untuk mendorong tubuh beradaptasi, menjadi lebih kuat dan lebih efisien, dan sebagian besar dari ini termasuk pemulihan.
Setelah melakukan olahraga ini, kita perlu memastikan bahwa kita cukup istirahat dan mengkonsumsi makanan bergizi bagi tubuh kita.
4. Teknologi kebugaran
Masyarakat mulaid kembali pada tren gym garasi, terutama gym rumahan berteknologi tinggi. Industri peralatan kebugaran rumah telah melakukan banyak inovasi dalam beberapa tahun terakhir.
Kebugaran VR (virtual reality) akan terus berkembang, terutama di kalangan generasi muda. Penggunaan game dan pengalaman kebugaran VR yang inovatif ini akan membuat lebih banyak orang bergerak di tahun 2023.
Baca Juga: Ini Bahaya Ciki Ngebul untuk Kesehatan, Anak Bisa Keracunan!
Seiring dengan pertumbuhan VR di industri kebugaran, industri aplikasi kebugaran diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari $30,2 miliar pada tahun 2026.
5. Fitness fusion
Di tahun baru, diperkirakan akan lebih banyak latihan intensitas tinggi, berdurasi pendek, digabungkan dengan gerak peregangan yang paling sesuai. Olahraga hybrid dan kelas fitness fusion ini merupakan latihan yang menggabungkan dua atau lebih jenis olahraga sehingga menghasilkan konsep olahraga yang lebih powerful dan menyediakan gerak tubuh yang lebih menyeluruh dalam durasi waktu yang singkat namun menghasilkan hasil yang besar.
Memadukan sejumlah jenis gerak olahraga tidak hanya akan melatih otot anda dengan cara baru, tetapi juga menawarkan pendekatan olahraga yang lebih segar dalam mendapatkan hasil olahraga yang sempurna tanpa menimbulkan rasa bosan.
6. Dukungan Sosial
Tren lain yang tidak akan pernah ketinggalan zaman adalah dukungan sosial. Tidak heran mengapa kelas kebugaran tatap muka dengan cepat mendapatkan popularitas lagi. Banyak informasi telah disampaikan tentang manfaat besar olahraga bagi kesehatan mental, dan bergabung dengan kelompok untuk berolahraga ternyata juga dapat memiliki pengaruh positif yang besar dalam mencapai tujuan Anda tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru