Suara.com - Obesitas masih menjadi salah satu masalah bagi banyak orang. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI (Riskesdas), prevalensi obesitas di Indonesia meningkat dari 14, 8 persen menjadi 21,8 persen pada 2018.
CEO Inovasi Gizi Nusantara, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, mengatakan, obesitas bukanlah hal yang dapat didiamkan begitu saja. Pasalnya, obesitas jika dibiarkan akan berisiko sebabkan berbagai penyakit lain.
“Ini orang yang alami diabetes tidak bisa didiamkan, soalnya bisa menyebabkan berbagai masalah mulai dari jantung, diabetes tipe 2, hingga penyakit kanker,” ucap Esti dalam Launching Flimeal varian baru, Minggu (26/2/2023).
Ketika orang-orang alami berat badan berlebih, mereka biasanya akan melakukan berbagai cara untuk menurunkannya. Namun, Esri mengatakan, terkadang cara orang-orang untuk menurunkan berat badan itu salah.
Berikut terdapat beberapa cara yang dinilai kurang tepat dalam menurunkan berat badan, di antaranya:
1. Melakukan diet ekstrem
Diet pada dasarnya diperbolehkan dan menjadi cara yang baik untuk turunkan berat badan. Namun, ketika diet tersebut sudah berlebihan, itu justru dapat sebabkan masalah seperti gangguan pencernaan, jantung, hingga osteoporosis.
2. Memakai korset atau pengencang perut
Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan, terkadang memilih untuk menggunakan korset atau pengencang perut. Padahal, hal ini dapat merusak organ di dalam tubuh. Penggunaan korset juga memengaruhi postur tubuh.
Baca Juga: 4 Bahaya Obesitas pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
3. Kebiasaan makan yang buruk
Pola makan yang kurang baik juga menjadi penyebab berat badan sulit turun. Pasalnya, beberapa orang masih suka mengonsumsi camilan meski telah mengurangi porsi makan. Padahal, makanan yang dikonsumsi bisa saja memiliki kalori yang tinggi. Selain itu, kebiasaan makan dengan waktu yang kurang baik juga membuat diet menjadi tidak maksimal.
4. Motivasi yang kurang
Untuk menurunkan berat badan, membutuhkan motivasi yang kuat. Jika motivasinya kurang, itu akan memengaruhi proses penurunan berat badan. Hal ini karena orang tersebut bisa dengan mudah merasa putus ada karena penurunan berat badan yang lambat.
Melihat banyaknya orang yang ingin menurunkan berat badan dalam mencegah obesitas, CEO Flimty, Dennis Hadi mengatakan, pihaknya mencoba untuk membuat berbagai produk mengatasi masalah itu.
Dennis mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat produk Flimeal yaitu pengganti makanan dengan tiga varian rasa yang kaya akan nutrisi sehingga membantu proses penurunan berat badan. Bedanya, kali ini pihaknya juga bersama dengan ahli gizi agar kandungan produknya itu benar-benar baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya