Suara.com - Kabar duka menyelimuti Tanah Air dengan Nani Widjaya alias Nani Wijaya meninggal pada Kamis (16/3/2023) dini hari tadi, setelah sebelumnya mengalami sesak napas.
Kabar duka pemeran di serial Tukang Bubur Naik Haji itu dikabarkan langsung oleh sang buah hati, Chaya Kamila melalui unggahan akun instagramnya. Putri Nani Wijaya itu menyebutkan, ibunya meninggal saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rumah Sakit Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," tulis akun @cahyakamila88.
Meski tidak disebutkan secara spesifik penyebab sakit yang diderita aktris 78 tahun itu, namun pada 1 Maret 2023 sempat dilarikan ke rumah sakit karena demam dan sesak napas.
Sesak napas ini diduga dialami pemeran ibu dari Sulam, karakter utama Tukang Bubur Naik Haji itu karena di tubuhnya terdapat lendir atau dahak di paru-paru yang tidak bisa dikeluarkan hingga memicu sesak napas.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, sesak napas adalah kondisi saat tubuh merasakan seolah tercekik atau terikat di bagian dada, umumnya kondisi ini disebabkan karena adanya masalah di organ paru-paru dan jantung. Di kedua organ ini saat tidak bisa memproses karbondioksida dengan baik, makan terjadi sesak napas.
Berikut ini 7 penyakit penyebab sesak napas dari yang ringan hingga penyakit kronis yang perlu diwaspadai:
1. Pilek
Hidung tersumbat lendir atau hidung berair bisa membuat penderitanya sesak napas. Ini kerena lendir atau dahak tersebut akan menghalangi masuknya udara.
Baca Juga: Idap Penyakit Demensia, Sang Anak Ungkap Reaksi Nani Wijaya: Gak ada Perkataan Sakit!
2. Keracunan Monoksida
Karbon monoksida adalah zat yang berasal dari pembakaran gas, minyak, bensin, bahan bakar padat atau kayu. Saat tubuh menghirup zat ini maka bisa menyebabkan sesak napas, apalagi jika kadarnya terlalu banyak.
3. Tamponade Jantung
Ini adalah kondisi darurat medis ketika darah atau cairan memenuhi ruang antara selaput tipis yang membungkus jantung (perikardium) dan otot jantung.
Kondisi ini memberikan tekanan yang sangat kuat pada jantung sehingga mengganggu kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh, yang hasilnya rasanya serupa seperti sesak napas karena kurangnya pasukan darah.
4. Pneumonia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra