Suara.com - Artis senior Nani Widjaya atau dikenal dengan nama Nani Wijaya dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023) dini hari.
Kabar duka ini diinformasikan langsung oleh sang anak, Shaya Kamila melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Berdasarkan keterangan, Nani Wijaya meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rumah Sakit Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," tulis akun @cahyakamila88.
Pihak keluarga juga belum mengabarkan informasi penyebab meninggalnya pemeran Emak di sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini. Namun, pada 1 Maret lalu, Nani Wijaya sempat dilarikan ke rumah sakit karena alami sesak napas.
Sosok Nani Wijaya sendiri sangat jarang dikabarkan sakit di media. Namun, beberapa kali Nani Wijaya memang alami sakit hingga yang terakhir di bawa ke rumah sakit. Lalu bagaimana riwayat penyakit Nani Wijaya saat masih hidup hingga meninggal dunia? Simak ulasannya berikut.
1. Alami pengapuran tulang
Setelah suami Ajip Rosidi meninggal dunia pada Juli 2020 lalu, kondisi kesehatan Nani Wijaya sempat menurun. Hal tersebut langsung membuatnya melakukan pemeriksaan kesehatan.
Mengutip kanal Youtube STARPRO Indonesia, saat melakukan pengecekan itu rupanya Nani Wijaya mengalami pengapuran tulang. Namun, kondisi pengapuran tulang yang dideritanya itu tidak terlalu parah sehingga masih bisa lakukan aktivitas dan olahraga ringan.
2. Demensia
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Berduka Atas Kepergian Nani Wijaya: Mohon Dimaafkan Kesalahan Almarhumah Emak
Nani Wijaya juga alami penyakit demensia. Penyakit ini yang membuat kemampuan otak untuk mengingat semakin menurut. Sang anak, Cahya Kamila mengatakan, Nani Wijaya sudah cukup lama sulit mengingat. Bahkan, sampai wajah anak-anaknya juga terkadang Nani Wijaya menjadi lupa.
"Udah nggak ingat sama sekali sama anak-anak, dipancing ingat, nanti lama-lama semakin galak, lama-lama nggak kenal, lama-lama teriak-teriakkan kaya bayi gitu," ungkap Cahya, dikutip dari YouTube TransTV Official, yang diunggah Sabtu (5/3/2023).
3. Sesak napas
Penyakit lainnya yang dialami Nani Wijaya belakang ini yaitu sesak napas. Hal tersebut membuat Nani Wijaya harus dilarikan ke rumah sakit pada 1 Maret 2023 lalu hingga dirawat di ruang High Care Unit (HCU).
Dikatakan, kondisi sesak napas Nani Wijaya ini karena adanya lendir atau dahak di paru-parunya. Hal itu yang membuatnya alami sesak napas hingga butuh bantuan penggunaan selang oksigen.
Meski demikian, pihak keluarga sempat mengatakan, kondisi Nani Wijaya saat di rumah sakit masih stabil. Bahkan, ia masih merespons jika diajak ngobrol oleh keluarganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar