Suara.com - Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Padahal, sel darah memiliki peranan yang sangat penting untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa menyulitkan seseorang yang akan berpuasa karena menjadi lebih mudah merasa lemas, pusing, jantung berdebar sampai pingsan.
Anda yang menderita anemia sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu bersama dokter sebelum berpuasa. Jika anemia yang Anda alami cukup berat sampai harus menjalani tranfusi darah, tentunya dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185,
“Barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”
Apabila kondisi anemia yang dialami sudah cukup membaik (tergolong ringan) dan dokter mengizinkan, sebaiknya simak 7 tips berikut ini ketika berpuasa sebagaimana yang dilansir dari laman Halodoc, Selasa (28//3/2023).
1. Penuhi Asupan Gizi
Bagi pengidap anemia yang akan berpuasa pastikan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi dengan gizi seimbang. Makanan yang dianjurkan untuk pengidap anemia ketika berpuasa adalah makanan tinggi kalsium, vitamin B, dan mineral.
2. Makanan Tinggi Serat
Baca Juga: Resep Ramadan Es Jelly Susu, Cocok Untuk Menu Buka Puasa
Ketika waktu makan sahur, cukupkan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dari buah dan sayur. Makanan tinggi serat ini mampu menjaga kenyang menjadi lebih lama sehingga tubuh menjadi tidak mudah lemas.
3. Awali dengan Makanan Manis
Waktu berbuka alangkah baiknya untuk mengawali dengan makanan atau minuman manis untuk mengembalikan kadar gula darah. Sebab, puasa bisa membuat kadar gula darah dalam tubuh menurun.
4. Perbanyak Zat Besi
Nutrisi yang harus diperhatikan ketika berpuasa bagi pengidap anemia adalah dengan memperbanyak makanan yang kaya akan zat besi. Baik saat sahur mau pun berbuka puasa.
Makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi meliputi kuning telur, hati, daging merah, kacang-kacangan serta sayuran hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter