Suara.com - Heboh obat tetes mata mengandung air ketuban di Amerika Serikat yang diklaim bisa menyembuhkan cacat kornea. Food and Drug Administration (FDA) pun mengeluarkan larangan tegas karena bisa membahayakan kesehatan.
FDA mengatakan tidak ada produsen yang boleh mengklaim seolah obat tetes mata mengandung air ketuban, yang mengelilingi dan melindungi janin di dalam rahim.
"Karena produk ini tidak disetujui FDA, agensi (penjualan) tidak memiliki informasi tentang pembuatannya, dan tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman dan efektif untuk penyakit atau kondisi apapun," ungkap FDA melansir Live Science, Jumat (28/4/2023).
Obat tetes mata ketuban ini diklaim berfungsi sebagai anti-mikroba dan anti inflamasi alami, ampuh atasi mata kering, sakit mata hingga cacat kornea sekalipun.
Sayangnya meski tidak disetujui FDA obat tetes mata ketuban ini dijual secara online ke konsumen. Padahal jika obat ini masih tahap penelitian, pasien harus lebih dulu menandatangani formulir persetujuan dan mengisi data diri.
Sebelum mengeluarkan larangan ini, FDA sudah mengirim dua surat peringatan kepada produsen, di dalamnya menyebutkan produk dipasarkan dengan dalih mengandung biomaterial yang berasal dari plasenta.
Padahal klaim ini belum terbukti, obat tetes mata mengandung air ketuban sungguhan atau buatan yang manfaatnya setara air ketuban.
Namun jika obat tersebut mengandung cairan ketuban sungguhan, maka ada ratusan protein janin yang berbeda dan tergantung usia kehamilan air ketuban yang digunakan.
Ratusan protein ini bisa menyebabkan infeksi di luar mata bahkan bisa masuk ke aliran tubuh manusia.
Apalagi ketuban di awal kehamilan mengandung campuran cairan dan protein. Lalu di akhir kehamilan, cairan ketuban mengandung urin janin dan sekresi paru atau sisa limbah dari sistem pernapasan.
Berita Terkait
-
Bukannya Kesal! Sikap Selvi Ananda ketika Dihalangi Wartawan saat Mau Masuk Ruang Kerja Gibran Rakabuming Jadi Sorotan
-
Pamer Baju Koko di Hari Pertama Kerja, Gibran Ternyata Terinspirasi dengan Punya Ibas Yudhoyono Walau Versi Murah
-
Inilah Tampang Tiga Pemuda Mabuk yang Berani Keroyok Polisi Hingga Lebam di Mata Kiri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!