Suara.com - Nikita Mirzani didiagnosis terkena tumor di dada. Kondisi itu membuat Nikita harus menjalani operasi pengangkatan benjolan tumor yang bersarang di dadanya sejak 2022.
Nikita sendiri mengaku ia memang mengabaikan tumor di dadanya selama setahun. Namun, hal itu justru membuat kondisinya menjadi parah karena menimbulkan rasa sakit.
Sebelumnya, ia mengaku harus tidur dalam posisi menghadap kanan. Karena jika tidak, tubuhnya akan merasakan sakit akibat tumor yang dideritanya.
Penyebab tumor
Tumor merupakan benjolan yang muncul karena sel tumbuh secara berlebihan. Kondisi ini terjadi karena sel lama yang semestinya mati justru terus bertahan hidup, serta terus terjadi pembentukan sel yang baru.
Munculnya tumor dapat disebabkan oleh beragam hal. Namun pada dasarnya, pola hidup yang tak sehat menjadi faktor terbesar.
Penyebab tumor di antaranya pola makan yang buruk, terlalu sering terkena sinar matahari, infeksi virus, terpapar radiasi berlebihan, mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Selain itu, penyebab lainnya yakni konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kini Ribut dan Saling Serang, Antonio Dedola Ancam Bongkar Perilaku Asli Nikita Mirzani
Tumor merupakan benjolan yang cukup mudah dideteksi karena terlihat dan sangat terasa di tubuh. Namun jika tumor ada di bagian organ dalam, maka perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahuinya.
Jika sulit mendeteksi adanya tumor, penderita dapat memeriksanya melalui gejala minor yang terjadi. Gejala tersebut bisa berupa urine berdarah jika tumor di ginjal, nyeri di perut bagian kanan jika tumor ada di hati.
Selain itu, jantung berdebar, lemas dan berkeringat secara berlebihan jika tumor ada pada kelenjar endokrin. Sedangkan tumor yang tumbuh di otak dapat dikenali dengan sakit kepala, muntah dan kejang.
Ada pula tumor yang gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan jika tumbuh di otot. Penderita juga dapat merasakan batuk, sesak, nyeri dada jika mengidap tumor di paru-paru.
Kemudian tumor yang muncul di payudara dapat dikenali dengan adanya benjolan, tetapi tidak terasa nyeri dan mudah digerakkan. Jika tumor ada di pembuluh darah, maka gejalanya berupa kemerahan di kulit.
Sementara itu, gejala tumor yang ada di rahim yakni nyeri panggul, buang air kecil lebih sering, dan pendarahan banyak saat menstruasi. Jika tumor ada di usus, maka gejalanya berupa sakit perut dan sering buang air besar.
Berita Terkait
-
Kini Ribut dan Saling Serang, Antonio Dedola Ancam Bongkar Perilaku Asli Nikita Mirzani
-
Kabur dan Dituduh Curi Gelang Berharga Nikita Mirzani, Antonio Dedola Beri Klarifikasi Tegas, Ada Salah Paham?
-
Dituduh Nikita Mirzani Bawa Kabur Gelang, Antonio Dedola Marah: Saya Bukan Pencuri!
-
Antonio Dedola Kabur Bawa Barang Branded Jam 5 Pagi, Nikita Mirzani Minta Jangan Hujat Suaminya
-
Antonio Dedola Kabur dari Rumah Nikita Mirzani, Nyai Minta Netizen Tidak Menghujat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!