Suara.com - Suntik vaksin influenza bagi orang dewasa termasuk masih jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Dr. dr. Sukamto Koesnoe bahkan mengatakan kalau jumlah orang yang divaksin influenza di Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.
"Bahkan dengan Vietnam saja cakupan vaksinasi influenza kita masih lebih rendah," ungkap dokter Sukamto saat konferensi pers di kantor Kalventis Sinergi Farma, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Padahal vaksin influenza penting didapatkan terutama oleh orang-orang dengan penyakit penyerta, salah satunya riwayat gangguan jantung.
Dokter Sukamto mengatakan bahwa dengan rutin disuntik vaksin influenza bisa mencegah gangguan jantung kembali kambuh. Sebab, seseorang akan alami demam tinggi ketika sakit influenza. Kondisi tersebut disebabkan adanya radang di dalam tubuh.
"Demam tinggi, bisa juga diare, mual muntah, batuk. Kalau orang dengan komorbid itu bisa disertai radang paru. Kondisi itu menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat. Tapi, kalau udah ada sakit jantung, kebutuhan suplai oksigen di darah biasanya menurun," jelasnya.
Di sisi lain, gelaja influenza juga mengakibatkan otot jantung menjadi stres. Pada akhirnya, kebutuhan oksigen yang meningkat tidak dapat dipenuhi karena jantung sendiri telah mengalami gangguan.
"Mekanisme kedua, radang yang disebabkan karena virus influenza sehingga menyebabkan otot jantung rusak. Sehingga ini sudah tidak jadi kontroversi lagi di dunia. Para ahli jantung telah merekomendasikan vaksin influenza secara rutin," ucapnya.
Kondisi serupa juga bisa terjadi pada orang dengan riwayat sakit stroke.
Baca Juga: Sepulang Mengantar Anak ke Pesantren, Warga Pejagoan Kebumen Meninggal di Teras Bengkel
"Tidak hanya jantung, orang yang stroke juga. Kalau dia influenza, maka dia akan mudah terjadi stroke berulang," kata dokter Sukamto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara