Suara.com - Mencium Hajar Aswad yang terletak di salah satu sudut Ka'bah merupakan amaliah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Karenanya, bagi umat Muslim, hal tersebut juga disunnahkan bagi kaum pria dan hukumnya mubah untuk wanita.
Namun belakangan, sebuah postingan di Facebook viral soal Hajar Aswad yang disebut bisa menjadi media penularan penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS. Postingan tersebut memperlihatkan bagaimana seorang pria mencium Hajar Aswad berkali-kali.
Warganet itu mengatakan, bagaimana jika pria itu mengidap penyakit menular seperti Covid-19, HIV/AIDS atau bahkan TBC. Ia heran mengapa banyak orang beramai-ramai rela untuk mencium batu hitam tersebut.
"Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya. Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV," tulis akun Panjixxxxxx.
"Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???," ucap orang itu juga.
Lantas, benarkah batu yang berasal dari surga ini bisa menjadi media penularan penyakit, khususnya HIV/AIDS? Menjawab hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban menjawab hal tersebut dari sisi sains.
Dalam akun Twitternya, ia menegaskan jika sampai saat ini tidak ada bukti jika mencium Hajar Aswad bisa menyebabkan penularan HIV/AIDS. Pasalnya, penularan penyakit tersebut hanya melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.
"Demikian pula dengan berciuman. Tidak menularkan HIV kecuali kalau deep kissing, kalau dua-duanya ada sariawan. Nah itu ada risiko walaupun belum ada bukti cukup kuat," tulisnya seperti dikutip pada Rabu (10/5/2023).
Sehingga, lanjut Profesor Zubairi, tidak benar bahwa menciumi batu yang diciumi orang lain bisa terinfeksi HIV/AIDS. Namun, ia juga mengingatkan, bahwa mencium Hajar Aswad sendiri bukan syarat sahnya haji.
"Sekian penjelasan dari saya. Semoga dapat dipahami dengan baik," tutupnya.
Hajar Aswad sendiri adalah batu hitam yang terletak di salah satu sudut ka'bah. Dalam sebuah riwayat, batu ini disebut berasal dari surga yang diberikan kepada Ismail AS melalui perantara Jibril.
Pendapat mengenai Hajar Aswad berasal dari surga ini turut diceritakan Ibnu Katsir dalam Qishash al-Anbiya (Kisah Para Nabi). Batu ini diperoleh ketika Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS membangun ka'bah.
Dalam perjalanan mencari batu yang diminta sang ayah, Ismail AS bertemu dengan Jibril. Dia (Jibril) memberikan sebuah batu hitam (Hajar Aswad) yang paling bagus. Batu tersebut berasal dari India, tempat yang disebut sebagai lokasi turunnya Nabi Adam AS dari surga.
Awalnya batu yang dibawa Nabi Adam AS itu berwarna putih (ketika turun di India). Kemudian, warnanya berubah menjadi hitam legam karena dosa-dosa manusia. Hal ini dijelaskan dalam riwayat At Tirmidzi.
"Batu hitam turun dari surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam," (HR Tirmidzi).
Berita Terkait
-
Ejakulasi Dini? Onad Ngaku 3 Menit Sudah 'Keluar', Dokter Boyke Beri Penjelasan dan Tips Tahan Lama saat Bercinta
-
Kisah Driver Ojol Antar Makanan Ditemani Istri Bikin Iri Warganet: Beruntung Banget Lu, Bang
-
Viral Banyak Karyawan Toko Crepes Punya Luka Bakar di Tangannya, Warganet Debat Soal Risiko Kerja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!