Suara.com - Masih banyak yang belum mengenali gejala serangan jantung, yang ditandai munculnya keringat dingin dan megap-megap. Pertanyaanya gimana sih cara beri pertolongan pertama serangan jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Muhammad Hatta, Sp.JP(K),FIHA membenarkan keringat dingin dan megap-megap atau napas tersengal-sengal jadi salah satu tanda serangan jantung.
Tapi kata dr. Hatta, keringat dingin ini harus disertai sesak napas atau sakit dada sebelah kiri. Jika mengalaminya kemungkinan besar ia akan segera alami serangan jantung.
"Ini dikarenakan keringat dingin merupakan hasil reaksi tubuh dari jantung yang mengalami kesulitan untuk mengalirkan darah dari penyempitan pembuluh darah, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memompa darah," ujar dr. Hatta melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (2/6/2023).
Serangan jantung adalah kondisi saat adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah terhambat. Darah yang tidak mengalir inilah yang menyebabkan jantung kekurangan asupan darah sehingga terjadi kerusakan otot jantung.
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital Pekanbaru ini menambahkan, sesak napas atau megap-megap yang dibarengi keringat dingin ini terjadi karena jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk seluruh tubuh.
"Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dalam jangka waktu panjang maupun pendek, tergantung dari tingkat keparahan kondisi jantung Anda," tambah dr. Hatta.
Selain dua gejala di atas, ada juga tanda lain serangan jantung yanh harus diwaspadai seperti kelelahan mendadak, pusing dan mual, sensasi panas terbakar di area dada, rasa sakit yang menjalar ke leher hingga tangan.
Kondisi ini sangatlah fatal, sehingga harus tahu pertolongan pertama serangan jantung untuk menyelamatkan nyawa. Pertama, jangan panik agar penolong bisa berpikir jernih.
Kedua, coba mengecek respon kesadaran dengan cara memanggil korban berkali-kali dan menepuk pipi.
Baca Juga: Sepulang Mengantar Anak ke Pesantren, Warga Pejagoan Kebumen Meninggal di Teras Bengkel
"Jika korban masih dapat merespon maka segera tempatkan mereka di posisi nyaman dan segera hubungi bantuan medis selagi memantau kondisi dan gejala korban," jelas dr. Hatta.
Ketiga, bila korban tidak merespon maka segeralah minta bantuan orang lain untuk meminta bantuan. Lalu cek nadi dan napas korban.
Jika tidak ada tanda-tanda denyut nadi atau pernapasan, maka segera lakukan teknik bantuan hidup dasar (BHD) dengan kompresi dada korban sebanyak 30 kali.
Tapi jangan lupa sambil meminta bantuan sebelum lakukan BHD jika sedang seorang diri menolong korban. Usahakan terus kompresi dada hingga korban sadar atau hingga bantuan datang.
"Istirahatkan diri jika Anda kelelahan saat melakukan BHD dan minta orang lain menggantikan Anda untuk membantu korban jika memungkinkan," tutup dr. Hatta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas