Suara.com - Tugas sekolah, deadline pekerjaan, beberapa kegiatan hingga faktor kesehatan dapat menyebabkan seseorang begadang atau sulit tidur hingga larut malam. Padahal, efek yang ditimbulkan ketika seseorang terlalu sering begadang tidaklah main-main. Lantas apa saja efek begadang bagi kesehatan?
Mengantuk menjadi salah sau efek yang paling umum terjadi saat seseorang begadang pada malam hari. Setelah bedagang, mungkin saja Anda akan merasa sangat mengantuk dan kelelahan. Namun ternyata tak sampai disitu saja, karena ada beberapa efek begadang yang bisa menyebabkan terganggunya kondisi fisik dan mental seseorang lho.
Karena pada umumnya, orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung usia dan kegiatan sehari-hari. Adapun waktu tidur yang ideal pada orang usia dewasa pada umumnya adalah sekitar 7 hingga 9 jam per hari, sementara anak-anak membutuhkan tidur selama 10–13 jam setiap harinya.
Efek Begadang Bagi Kesehatan
Selain efek yang disebutkan di atas, ada beberapa efek lain yang dutumbulkan jika seseorang terlalu sering begadang. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Menyebabkan Obesitas
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau begadang terlalu sering dapat mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tiap hari tidurnya cukup. Sehingga, orang yang sering begadang akan lebih berisiko tinggi mengalami kenaikan badan atau obesitas.
2. Penuaan Dini
Ketika begadang dan kurang tidur di malam hari, maka tubuh Anda akan lebih banyak menghasilkan hormon stres (kortisol). Hormon tersebut bisa memecah serta merusak struktur kolagen yang ada pada kulit. Yaitu sebuah protein yang berfungsi membuat kulit terlihat lebih kencang dan elastis.
Baca Juga: Atikoh Ganjar Pranowo Gandeng Women Movement Cegah Stunting dan Atasi Masalah Kesehatan Mental
Akibatnya, kulit dan wajah Anda akan menjadi terlihat kusam dan kering. Adapun rusaknya kolagen di wajah ini menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek maupun bintik-bintik kehitaman, serta mata bengkak dan muncul sebuah lingkar hitam di area mata (mata panda).
3. Menyebabkan Masalah Mental
Efek begadang bagi kesehatan sslanjutnya adalah bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah terkait mental. Ketika seseorang kurang tidur, maka tubuh akan lebih rentan untuk mengalami stres. Hal ini terjadi karena, hormon kortisol yang memicu terjadinya stres akan banyak diproduksi oleh tubuh dalam jumlah tinggi saat begadang.
Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu panjang, maka stres akan menyebabkan masalah mental lain yang sangat serius, seperti gangguan cemas (anxiety disorder) sampai depresi.
4. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem imunitas dalam tubuh seseorang juga akan menurun apabila tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk beristirahat. Hal ini lantaran, antibodi dan senyawa sitokin yang memiliki peran dalam melawan bakteri serta virus penyebab penyakit dalam tubuh diproduksi selama seseorang tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!