Suara.com - Menentukan pendidikan lanjutan hingga cita-cita kerap kali terasa membingungkan bagi siswa SMA yang akan segera lulus sekolah. Saat itu lah peran orang tua sangat penting untuk membantu anak mengetahui potensi dirinya juga kecerdasan yang ia miliki.
Praktisi mental wellness Yoanita, M.Kes., menjelaskan bahwa salah satu cara mengetahui minat dan bakat anak bisa dilakukan dengan tes sidik jari atau Fingerprint Analysis. Ia mengatakan bahwa metode itu dapat mengetahui kelebihan potensi anak yang sudah ada sejak lahir.
"Fingerprint Analysis sangat penting untuk mengetahui potensi anak karena lebih akurat dalam menemukan potensi yang sifatnya bawaan lahir atau genetik," jelas dr. Yovi dalam keterangan persnya, Senin (24/7/2023).
Cara kerjanya, lanjut dr. Yovi, fingerprint menggunakan data biometrik dengan validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi untuk melihat potensi genetik. Kelebihan bawaan lahir atau genetik itu lah yang menjadi potensi dasar yang sifatnya original dan tidak akan berubah seumur hidup.
Hasil dari tes tersebut bisa membantu anak jadi lebih percaya diri dan memudahkannya dalam memilih sekolah serta karier di masa depan. Sehingga, anak pun bisa menjadi versi terbaik dari dirinya.
“Dengan mengetahui potensi diri anak melalui finger print, maka hal yang harus dilakukan orang tua adalah memberikan support system dan fasilitas belajar yang terbaik sesuai dengan potensi anak. Mengarahkan anak untuk memiliki soft skill dan hardskill yang lebih spesifik yang menjadi kekhasan anak,” imbuhnya.
Tes fingerprint analysis tersebut telah dilakukan kepada 600 pelajar di DKI Jakarta yang diberikan oleh Persatuan Kejaksaan Indonesia bekerjasama dengan Life Design Clinic serta Teknologi Cakra Internasional.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Dr. Reda Manthovani mengatakan kalau tujuan dari tes tersebut untuk membantu para siswa bisa tumbuh menjadi generasi berkualitas.
“Dengan demikian, dapat menjadi acuan bagi para generasi muda untuk mengembangkan bakat dominannya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter,” kata Dr. Reda.
Baca Juga: Platform Pemilu.AI Diluncurkan, Diklaim Bisa Bantu Kampanye Bacaleg di Pemilu 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah