Suara.com - Perusahaan teknologi asal Yogyakarta, Widya Imersif Teknologi mengembangkan alat kesehatan berbasis Internet of Things (IoT) yang membantu masyarakat dalam mendeteksi dini masalah kesehatan.
Kehadiran perangkat kesehatan yang bernama Kios Sehat tersebut menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat membawa manfaat bagi dunia kesehatan.
“Sesuai dengan visi kami, Kios Sehat ini kami kembangkan agar dapat menjadi asisten kesehatan bagi masyarakat dengan memberikan kemudahan akses untuk melakukan deteksi dini kesehatan,” ungkap Raka Adhitama selaku Business Development PT Widya Imersif Teknologi dalam keterangannya.
Sebagai alat kesehatan berbasis IoT, Kios Sehat mampu melakukan delapan jenis pemeriksaan kesehatan yang berbeda seperti pemeriksaan suhu tubuh, berat badan, saturasi oksigen, tekanan darah, hemoglobin, gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Kedelapan jenis pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan vital signs yang menjadi bagian dari skrining awal deteksi dini kesehatan seperti berat badan yang dikombinasikan dengan tinggi badan untuk mendapatkan nilai indek massa tubuh sehingga diketahui ideal atau tidak.
Kemudian tekanan darah digunakan untuk deteksi dini resiko hipertensi, stroke hingga penyakit jantung. Sedangkan pemeriksaan kadar gula darah untuk mendeteksi terjadinya masalah diabetes.
Aspek yang menjadikan Kios Sehat sebagai solusi di bidang kesehatan adalah kemampuannya dalam memberikan informasi yang akurat dan realtime. Melalui konektivitas IoT, perangkat kesehatan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Yogyakarta ini mampu menampilkan hasil pemeriksaan dengan cepat.
“Melalui Kios Sehat, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Untuk melakukan 8 pengecekan dengan Kios Sehat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 menit saja,” imbuh Raka.
Raka menambahkan bahwa hasil pengecekan kesehatan dapat dipantau melalui dashboard monitoring yang bisa diakses oleh admin. Sedangkan bagi masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan dapat secara langsung melihat hasil melalui monitor yang ada di perangkat Kios Sehat.
Baca Juga: 3 Manfaat Limbah Cangkang Telur, Salah Satunya sebagai Masker Tradisional
Tidak sebatas itu, Kios Sehat juga dilengkapi dengan fitur pencetakan secara fisik hasil pemeriksaan atau pengiriman hasil pemeriksaan ke WhatsApp agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan monitoring kesehatan.
Untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses Kios Sehat, saat ini Widya Imersif telah menjalin kerja sama dengan beberapa apotek serta klinik pratama yang ada di Yogyakarta.
“Saat ini kami telah berkolaborasi dengan beberapa apotek dan klinik yang ada di Yogyakarta. Kami akan terus mendorong lebih banyak lagi kerjasama agar semakin banyak masyarakat yang terjangkau Kios Sehat. Harapannya masyarakat menjadi lebih mudah untuk melakukan monitoring bahkan deteksi diri pada kesehatan,” jelas Raka.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kehadiran Kios Sehat juga memberikan kemudahan bagi apotek maupun klinik dalam melakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh masyarakat.
Melalui pencatatan tersebut apotek maupun klinik dapat melakukan pemantauan terhadap riwayat pemeriksaan yang telah dilakukan sehingga lebih mudah dalam memberikan konsultasi serta saran kesehatan bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura
-
3 Penyakit Pernapasan yang Kerap Kali Disebabkan oleh Polusi Udara
-
Komunitas Warteg Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis Bareng Ibu-Ibu dan Lansia di Tasikmalaya
-
Kondom Grafena: Menjembatani Kenikmatan dan Kesadaran Kesehatan Seksual
-
4 Drama Korea yang Angkat Tema Isu Kesehatan Mental, Wajib Tonton!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?