Suara.com - Vitamin A memiliki peran penting terhadap tumbuh kembang anak karena merupakan zat gizi yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuhnya. Oleh karena itu, pemberian suplemantasi vitamin A pada anak menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Utamanya adalah sebagai upaya pencegahan gangguan kemampuan penglihatan seperti rabun jauh, dekat hingga pada senja hari (rabun senja). Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih, drg Nani Khairany.
"Vitamin A sebenarnya mencegah supaya gak ada rabun pada anak-anak karena vitamin A menyehatkan mata. Karena itu dalam satu tahun, Kemenkes memberikan vitamin A gratis dua kali, dulu itu bulan dua (Februari) dan delapan (Agustus), sekarang dibikin di Oktober," pungkasnya menjelaskan.
Selain pemberian suplemantasi vitamin A pada anak, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak di posyandu juga menjadi hal penting karena merupakan bagian dari strategi untuk menurunkan prevalensi masalah gizi, utamanya balita pendek (stunting).
Menurutnya kedua hal tersebut saling terintegrasi, sehingga diharapkan dapat membuat orangtua atau pun anggota keluarga lebih proaktif dalam tumbuh kembang balitanya.
"Kalau nggak ada posyandu, anak nggak terpantau perkembangannya. Di sini ada penimbangan, pengukuran tinggi badan itu kita dapatnya dari posyandu. Kadang-kadang posyandu ada penyuluhan, sampai program suplementasi seperti ini," tambah dia.
Tentu, kegiatan integrasi pemantauan tumbu kembang serta pemberian vitamin A ini tidak hanya merupakan tanggung jawab petugas kesehatan semata, tapi juga lintas sektor terkait.
Untuk itulah, ia menyambut baik saat PT Pertamina Training & Consulting (PTC) mendonasikan bantuan berupa makanan tambahan bayi dan sejumlah peralatan pendukung Posyandu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gondangdia, Menteng Jakarta.
Tak hanya perlengkapan operasinal Posyandu seperti timbangan untuk bayi dan balita, pada kesempatan ini juga diberikan peralatan bermain untuk anak.
Baca Juga: Alergi Susu Sapi Ancam Tumbuh Kembang Optimal Anak, Soya Bisa Jadi Nutrisi Penggantinya
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini masyarakat semakin menumbuh kembangkan kesadarannya untuk memastikan bahwa anak-anak yang terlahir, anak-anak yang berada di lingkungan sekitar dapat tumbuh kembang dengan baik, sehat dan juga sejahtera. Dan tidak ada lagi bayi kita yang terkena stunting," kata Direktur Operation & Marketing PTC, Indah Kurnianingsih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?