Suara.com - Susu kerap dianggap sebagai sumber kalsium untuk kesehatan tulang. Kalsium memang menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun kepadatan tulang jadi optimal. Tapi, perlu seberapa banyak memangnya seseorang minum susu agar kadar kalsium untuk tulang sehat terpenuhi?
Nyatanya, mengandalkan susu saja untuk kesehatan tulang sebenarnya tidak cukup. Dokter spesialis ortopedi dr. Yoshi Pratama, Sp.OT (K)., mengatakan bahwa satu gelas susu per hari saja sebenarnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk tulang.
Akan tetapi, minum susu per hari juga jangan sampai terlalu banyak karena ada risiko kegemukan akibat kandungan lemak yang ada di dalamnya juga. Itu sebabnya, dia berpesan untuk konsumsi makanan lain yang juga mengandung kalsium.
"Semua orang bilangnya susu aja minumnya karena hubungannya dengan kalsium, tapi tidak harus minum sehari lima gelas juga. Karena kalau terlalu banyak juga yang ada malah jadi gemuk karena berlebihan," kata dr Yoshi dalam temu media dengan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta, Senin (30/10/2023).
Selain itu, lanjutnya, biaa juga dengan mengonsumsi suplemen kalsium juga vitamin D yang berguna untuk kesehatan tulang. Dia menjelaskan bahwa kebutuhan kalsium per hari bagi orang dewasa sebanyak 1000 mg, sedangkan per satu gelas susu kadar kalsiumnya hanya sekitar 200 mg.
"Jadi daripada harus minum lima gelas susu setiap hari dan berat badan naik, ya kita bisa coba suplemen aja," sarannya.
Bisa pula dengan mengandalkan makanan yang menjadi sumber kalsium. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula proses pemasakannya agar nutrisinya tidak berkurang banyak.
Dikutip dari Alodokter, berikut contoh makanan yang mengandung kalsium:
1. Yogurt
Baca Juga: Jangan Salah Kasih, Ini 6 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Kucing
Semua jenis yogurt, terutama yang rendah lemak, merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Dalam 1 cangkir atau setara 250 gram yoghurt, mengandung kurang lebih 260 mg kalsium. Jumlah tersebut sudah dapat memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan kalsium harian orang dewasa.
2. Keju
Hampir semua jenis keju merupakan jenis makanan berkalsium tinggi. Namun, dibandingkan dengan keju lainnya, kandungan kalsium pada keju parmesan umumnya lebih tinggi. Dalam 30 gram keju parmesan, terdapat sekitar 330 mg kalsium atau setara dengan 33 persen asupan kalsium harian yang disarankan bagi orang dewasa.
3. Sayuran hijau
Bayam, lobak, sawi hijau, brokoli, dan bok choy merupakan sayuran hijau yang mengandung banyak kalsium. Misalnya, dalam 1 cangkir bayam yang dimasak mengandung 268 kalsium atau sekitar 21 persen dari jumlah kebutuhan kalsium harian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya