Suara.com - Anak-anak biasanya seringkali memasukkan tangan maupun berbagai benda asing ke mulutnya. Meskipun perilaku ini menjadi hal wajar dalam fase tumbuh kembang anak, kondisi nyatanya juga bisa membahayakan jika benda asing tertelan.
Kasus anak yang menelan benda asing ini biasanya terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun. Dokter anak mengungkap, jika benda asing tertelan, 80 sampai 90 persen anak akan langsung mengeluarkannya secara spontan. Namun, 10 sampai 20 persen harus dikeluarkan melalui pengangkatan endoskopik.
Pakar kesehatan anak dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan, jika hal ini terjadi orang tua harus bisa segera melakukan tindakan. Pasalnya, kondisi menelan benda asing ini bisa berdampak buruk, bahkan kematian.
Biasanya, kondisi menelan barang hingga menyebabkan kematian ini terjadi karena tersedak sehingga menutup saluran pernapasan. Selain itu, jika bendanya taja, kondisi ini bisa membuat asam lambung menyebabkan dan menyebabkan infeksi berbahaya bagi tubuh.
“Tertelan bisa sebabkan meninggal, tapi mekanismenya tergantung, kalau kondisinya berbahaya dan sebabkan meninggal biasanya tersedak sehingga menutup saluran pernapasan. Kalau benda asingnya tajam dan menusuk cairan cerna, bisa asam lambung menyebar lalu jadi infeksi berbahaya,” kata dr. Ariana dalam media briefing bersama IDAI, Kamis (9/11/2023).
Untuk itu, orang tua harus selalu bisa mewaspadai anak ketika sedang bermain atau melakukan aktivitas sehari-hari. Kalaupun anak menelan benda asing, biasanya mereka juga akan menimbulkan berbagai gejala di antaranya:
Gejala
- Disfagia (kesulitan menelan);
- Odinofagia (adanya rasa sakit saat menelan);
- Nyeri retrosternal atau pada bagian dada;
- Stridor atau adanya suara saat melakukan tarikan napas;
- Hypersaliva atau air liur berlebih;
- Irritabilitas;
- Nyeri pada perut dan dada;
- Anak tidak mau makan;
- Mengi;
- Dispnea atau sesak napas.
Apa yang harus dilakukan orang tua untuk mencegahnya?
Sebab kondisi ini cukup berbahaya, para orang tua juga harus bisa lakukan antisipasi untuk mencegah agar tidak terjadi. Berikut beberapa cara mencegah agar anak tidak menelan benda asing.
Baca Juga: Profil Siti Marbiah, Nenek di Banyuasin Diusir Anak Angkatnya Gara-gara Tidak Terima Dinasehati
- Selalu bersihkan rumah secara rutin agar tidak ada benda asing yang berserakan dan berisiko ditelan anak.
- Tempatkan benda-benda kecil yang berbahaya di tempat aman.
- Letakkan berbagai benda berbahaya di lokasi terkunci.
- Jangan letakkan cairan berbahaya di botol air mineral karena berisiko.
Itu dia beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak menelan benda asing. Hal ini akan sangat berguna untuk menghindari anak dari bahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru