Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kian melonjak. Berdasarkan data dari laman Infeksi Emerging Kemenkes, per 19 Desember 2023 tercatat 453 kasus positif dalam satu hari. Sementara itu, tercatat juga 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena kasus Covid-19 ini.
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini juga karena masuknya varian baru JN.1 di daerah Jakarta dan Batam. Varian JN.1 dilaporkan berkaitan dekat dengan varian BA.2.86. Varian ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan Covid-19.
Lantas seperti apa Covid-19 varian JN.1 ini?
Mengutip Time, JN.1 ini merupakan turunan dari Omicron yang sebenarnya sudah ada sejak September 2023. Namun, pada beberapa minggu terakhir ini, varian JN.1 cukup meningkat dan menginfeksi masyarakat.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 19 Desember menyatakan JN.1 sebagai varian yang penyebarannya pesat. Hal ini karena potensi keparahannya memungkinakan dapat membuat penurunan efektivitas vaksin.
Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus ini lebih menular atau lebih baik dalam melewati pertahanan kekebalan tubuh. Untuk gejalanya sendiri tidak jauh berbeda. Pasien akan alami beberapa masalah seperti sakit tenggorokan atau gatal, kelelahan, sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, hingga demam.
Terkait vaksinasi dengan adanya varian JN.1 memang tidak menjamin seseorang terhindar dari Covid-19. Namun, vaksinasi ditujukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi kemungkinan kematian dan penyakit parah jika terkonfirmasi positif.
Sebab varian JN.1 yang sudah ada di Indonesia dan mengkhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan masyarakat, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengimbau agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi untuk hindari risiko.
"Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda," kata Maxi dikutip Suara.com dari Antara, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Kenapa Covid-19 Kembali Merebak Lagi Hingga Bikin Orang-orang Bertumbangan
Bukan hanya itu, sebab belum ada imbauan wajib masker, masyarakat juga diminta sadar terkait kesehatannya sendiri. Masyarakat diminta memakai masker saat sakit atau pada tempat umum yang berisiko penularan Covid-19. Untuk para lansia dan penyandang penyakit kronis dianjurkan menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya