Suara.com - Penyakit Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD sedang menjadi perbincangan warganet. Meski identik dengan anak-anak, penyakit ADHD juga bisa dialami oleh orang dewasa. Apabila tidak ditangani dengan tepat, gangguan ini dapat memengaruhi berbagai aspek, mulai dari pekerjaan, hubungan sosial, hingga produktivitas sehari-hari.
Seperti yang baru-baru ini diperbincangkan, sosok konten kreator sekaligus influencer, Fujianti Utami Putri atau Fuji, mengaku mengidap penyakit ADHD tersebut. Ia mengaku sudah mengetahui hal ini dari psikolog sejak tahun 2022 lalu.
Fuji mengungkapkan gangguan mental tersebut kerap membuatnya berperilaku impulsif dan hiperaktif. Bahkan di beberapa kesempatan ia juga mengaku susah memusatkan perhatian satu hal pada suatu waktu. Fuji juga harus mengurangi konsumsi gula yang berlebih agar penyakitnya tersebut tidak semakin parah.
Apa itu ADHD?
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah penyakit gangguan neurologis pada anak. Hal ini biasa terjadi bahkan merupakan hal yang paling umum dialami oleh anak-anak. Namun, penyakit ini juga bisa saja berlanjut hingga penderitanya dewasa.
Gangguan ini dapat memengaruhi perhatian seseorang dalam beberapa kemampuan seperti duduk dengan diam dan kontrol diri yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah, rumah, dan lingkungan sosial.
Apa bahaya ADHD?
Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu bahaya untuk kesehatan. Namun, akibat gangguan ini, seseorang dapat menjadi hiperaktif, kurang fokus, dan impulsif. Gejala-gejala inilah yang nantinya dapat memengaruhi proses belajar dan cara bersosialisasi. Gejala ADHD sendiri pun bervariasi pada setiap orang dan terkadang cukup sulit untuk dikenali.
Gangguan ini sebagian besar diturunkan oleh orang tua atau kerabat yang juga menderita ADHD. Anak-anak juga lebih berisiko mengidap penyakit ini jika mereka lahir secara prematur, terpapar racun lingkungan, atau ibu yang mengonsumsi narkoba saat hamil.
Baca Juga: Asyik Liburan, Fuji Bingung Dikasih Uang Rp10 Juta untuk Jajan Salak Bali
Apa gejala ADHD?
Untuk mengenali penyakit ini, ada beberapa tanda yang bisa dikenali, seperti beberapa gelaja berikut ini.
- Mudah teralihkan perhatiannya atau mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi hingga mengerjakan tugas tertentu.
- Seseorang menjadi hiperaktif, mudah gelisah, dan bosan.
- Menjadi pribadi yang impulsif atau sering bertindak cepat sebelum berpikir.
Itulah ulasan singkat seputar ADHD yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Asyik Liburan, Fuji Bingung Dikasih Uang Rp10 Juta untuk Jajan Salak Bali
-
Beda Sikap Ayah Fuji Saat Anaknya Dijodohkan dengan Asnawi Mangkaualam dan Gonzalo Algazali
-
Detik-detik Aaliyah Massaid Disoraki Fans Fuji, Wajah Thariq Halilintar Langsung Jadi Sorotan
-
Bikin Meleleh, Thariq Halilintar Keciduk Bantu Aaliyah Massaid Pakai Sepatu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda