Suara.com - Masyarakat Indonesia, khususnya suku Sunda, biasa mengonsumsi lalapan dari sayuran yang dimakan mentah. Tidak hanya rasanya segar, lalapan itu juga nyatanya mengandung banyak manfaat bagi kesehatan fisik. Bahkan ada pula yang berguna untuk mencegah penyakit tertentu.
Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD., mengungkap, salah satu lalapan yang banyak manfaatnya ialah daun kenikir. Secara medis, sayuran itu ternyata berguna sebagai anti diabetes.
"Sayuran yang juga dikenal dengan ‘king’s salad’ tersebut, ternyata banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai antidiabetes. Tentu manfaatnya harus diimbangi dengan obat medis ya," jelas prof. Zubairi, dikutip dari tulisannya di platform X, Senin (29/1/2024).
Dia melanjutkan, kenikir mengandung banyak senyawa yang dilaporkan sangat bermanfaat. Seperti flavonoid dan turunannya, fenolik lain, dan minyak atsiri pada daunnya. Sedangkan pada akar kenikir hanya mengandung non-flavonoid. Berbagai penelitian di dunia sudah banyak yang mengungkapkan tentang manfaat kesehatan dari kenikir.
Prof. Zubairi menyebut, di Amerika Latin dan Asia Tenggara, daun kenikir digunakan sebagai antiaging, menguatkan tulang, dan mengobati beberapa penyakit yang terkait kardiovaskular.
Kemudian penelitian yang dilakukan pada tikus putih jantan dengan hiperkolesterolemia, atau kolesterol tinggi pada darah, juga dilaporkan bahwa ekstra daunnya dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol total, dan meregenerasi jaringan pankreas.
"Masih pada penelitian dengan tikus, dengan ekstra daun berdosis 1000mg/kg berat badan, memberikan perlindungan pada organ vital seperti paru-paru, ginjal, dan perut," lanjutnya.
Selain beberapa manfaat di atas, masih banyak manfaat lain dari kenikir seperti:
- Menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella sp., Proteus mirabilis, Proteus mirabilis, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, dan Vibrio cholerae
- Sebagai antijamur
- Menurunkan tekanan darah dan mengendalikan detak jantung
- Sebagai antioksidan
- Antiosteoporosis: melindungi tulang dari kerusakan pada osteoporosis pascamenopause.
- Anti-hiperlipidemia atau menurunkan kadar lemak dalam darah
- Antiinflamasi. Salah satunya mencegah agregasi trombosit yang disebabkan oleh adenosin difosfat. Agregasi trombosit umumnya dianggap sebagai penyebab stroke karena sebabkan peradangan secara terus menerus pada dinding arteri.
- Meningkatkan kualitas indeks sperma dan mengendalikan pembengkakan prostat atau Hiperplasia Prostat Jinak
- Sebagai antikanker.
Baca Juga: Kenikir, Tanaman 'Ndeso' yang Memiliki Manfaat untuk Sembuhkan Kanker
Berita Terkait
-
Dari Minum Obat Sampai Dibawa Tidur, Mana Pengobatan Kepala Pusing yang Lebih Ampuh?
-
Infeksi Covid-19 Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Masyarakat Kembali Pakai Masker dan Jaga Jarak
-
Nyamuk Billa Gates Dinilai Dapat Sebabkan Pandemi Hingga Ubah Genetik Jadi LGBT, Prof Zubairi Djoerban Bagikan Faktanya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter