Suara.com - Sejatinya, toilet dan air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun sayangnya, tak semua orang di muka bumi bisa mendapatkan kebutuhan dasar tersebut dengan mudah. Pada tahun 2023, sebanyak 3,5 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap layanan sanitasi yang dikelola dengan baik. Hal ini membuat mereka lebih mudah terserang penyakit seperti kolera dan disentri.
LIXIL, sebagai brand yang memiliki komitmen untuk mewujudkan harapan rumah yang lebih baik bagi semua orang di mana pun, percaya bahwa inovasi untuk melalukan desentralisasi pengolahan limbah dapat menjadi solusi yang murah dan dapat diandalkan untuk mempercepat akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Keyakinan itu pun akhirnya menjadi nyata, setelah perusahaan yang membuat produk teknologi air dan rumah tangga yang inovatif itu dinobatkan sebagai mitra lisensi komersial pertama untuk teknologi Konsorsium Toilet Terbarukan Generasi Kedua (Georgia Tech's Generation 2 Reinvented Toilet l (G2RT) dari Georgia Tech.
Program G2RT memiliki tim riset dari seluruh dunia yang melibatkan 95 insinyur, ilmuwan, dan desainer industri yang bertugas untuk mengubah toilet tradisional yang bergantung pada infrastruktur menjadi sebuah perangkat rumah tangga.
G2RT sendiri dirancang untuk beroperasi secara mandiri dari infrastruktur tradisional dan menyediakan solusi sanitasi yang dapat diakses oleh semua pihak dan berkelanjutan.
Berbeda dengan toilet konvensional yang mengandalkan pada sistem pembuangan air, tangki septik, atau lubang untuk membuang limbah, G2RT dilengkapi dengan unit pengolahan mandiri yang memproses limbah secara langsung di sumbernya.
Ketika toilet digunakan, limbah cair dibersihkan dan didaur ulang untuk pembilasan, sementara limbah padat akan melalui proses pemanasan dan tekanan tinggi, guna menghilangkan patogen dan mengubahnya menjadi limbah kering yang lebih aman dan dapat dikompos.
Proses ini disebut akan mencegah pencemaran sistem air, sehingga akan mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi kotoran dan patogen yang berasal dari air.
Selain memberikan manfaat pada kesehatan masyarakat, toilet G2RT yang inovatif ini pada akhirnya akan menawarkan penghematan biaya yang signifikan dari segi konstruksi dan instalasi.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan Kenapa Tak Bisa Gunakan Toilet Bus saat Kendaraan Berhenti
Dengan menghilangkan kebutuhan untuk tehubung ke jaringan sanitasi atau tangki septik, teknologi yang dimiliki oleh G2RT ini dapat digunakan tanpa perlu melakukan pengembangan infrastruktur yang luas dan memungkinkan akses ke sanitasi di lingkungan masyarakat yang mana infrastruktur sanitasinya tidak baik dan sulit untuk dijangkau.
“Sebagai solusi yang serupa dengan perangkat rumah tangga lainnya, program toilet terbarukan ini berupaya untuk mengatasi hambatan akses sanitasi," kata Erin McCusker, Senior Vice President, Leader, SATO and LIXIL Public Partners, dalam keterangannya.
Dalam pengembangan G2RT dan kemitraan dengan Georgia Tech, LIXIL memiliki peran sebagai penasihat komersial, perancang awal, dan juga produsen. Terdapat 24 prototype yang digunakan untuk diuji di laboratorium di Amerika Serikat dan Eropa, kemudian prototype ini diuji lapangan di rumah – rumah penduduk Afrika Selatan, India dan Tiongkok.
Hasil ilmiah menunjukkan bahwa produk toilet yang inovatif ini dapat memenuhi standar sanitasi yang digunakan di seluruh dunia dan menjanjikan masa depan yang bersih, aman dan layak untuk semua orang.
"Melihat jauh ke masa depan, kami menyadari bahwa setengah dunia ini membutuhkan toilet dan setengah lainnya membutuhkan toilet yang lebih baik,” ujar Shannon Yee, Mechanical Engineering Professor of Georgia Tech yang memimpin konsorsium G2RT.
“Komitmen kami selanjutnya adalah membantu meningkatkan skala produksi toilet terbarukan ini sehingga dapat menjangkau orang-orang yang membutuhkannya,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining