Suara.com - Calon emiten pengelola limbah beracun PT Multi Hanna Kreasindo Tbk berencana bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan berencana melepas sebanyak 750 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.
Mengutip prospektus PT Multi Hanna Kreasindo Tbk pada laman e-IPO, Rabu (20/3/2024) disebutkan bahwa, jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp160-Rp200 per saham mulai tanggal 20-22 Maret 2024.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp120 miiliar hingga Rp150 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 Maret 2024.
Bila sesuai jadwal itu, bersama NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2-4 April 2024.
Rencananya, 78,33 persen dana IPO untuk belanja modal seperti pembangunan pabrik baru di Lamongan.
Sedangkan sisanya untuk modal kerja, yakni penambahan persediaan dan biaya operasional.
Baca Juga: Panduan Lengkap Zakat Saham, Ini Kalkulator Hitungnya
Adapun keperluan ini dibutuhkan perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk.
Untuk diketahui, perusahaan dengan pengendali bersama Shahabuddin dan Alwi membukukan laba bersih sebesar Rp23,252 miliar dalam sembilan bulan 2023.
Hasil itu buah dari pendapatan sebesar Rp108 miliar pada periode yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Premis Asuransi Jiwa Merosot, OJK Ungkap Biang Keroknya
-
OJK Ultimatum Bank Penerima Dana SAL Pemerintah Turunkan Bunga Kredit
-
Hingga September, Asing Bawa Kabur Dana Rp 54,75 Triliun dari Pasar Modal
-
Raup Rp 288 Juta, UMKM Disabilitas Sukabumi Tembus Pasar Brunei dengan Keripik Singkong
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Pajak E-commerce Tahun Depan, Tapi Ada Syaratnya
-
PT Pegadaian Raih Indonesia's In-House Counsel Awards 2025, Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh Hari Ini
-
Ngeri! Utang Pinjol Makin Menggila Tumbuh 21 Persen dalam Setahun, OJK Beberkan Alasannya
-
Mandatori Biodiesel B50 Diterapkan Mulai 2026, Bahlil: Maksimalkan Potensi Sawit
-
Generasi Muda Jadi Kunci Transformasi Energi RI, Begini Penjelasan Pakar