Suara.com - Pada saat Lebaran, biasanya berbagai makanan yang disajikan tinggi akan lemak seperti jeroan, daging olahan, kulit ayam, dan lain-lain. Hati-hati, makanan-makanan ini bisa bikin kolesterol naik loh. Apa saja tandanya?
Selesai berpuasa selama satu bulan, beberapa orang justru mengonsumsi makanan tersebut dengan banyak. Padahal, tanpa disadari berbagai makanan tersebut dapat membuat kolesterol di dalam tubuh menjadi naik.
Berbagai makanan lemak, berminyak, serta manis akan mudah membuat kolesterol naik. Kondisi ini jika diabaikan dapat berisiko sebabkan berbagai masalah kesehatan seperti stroke, diabetes, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan lain-lain.
Sebab risiko tersebut, penting adanya kesadaran diri saat konsumsi makanan saat hari Lebaran agar tidak berlebihan. Apalagi jika tubuh sudah merasa kurang baik. Hal ini dapat menjadi peringatan agar tidak konsumsi makanan tersebut berlebih.
Terkait kolesterol, pada dasarnya penyakit ini tidak memiliki gejala umum. Namun, pada beberapa kasus biasanya tubuh akan merasakan beberapa bagian yang kurang baik. Melansir laman EG Healthcare, berikut terdapat beberapa gejala fisik yang dapat menjadi tanda kalau kolesterol dalam tubuh sedang meningkat.
1. Nyeri dada
Timbulnya rasa nyeri di bagian dada dapat menjadi tanda kalau kolesterol dalam tubuh sedang meningkat. Hal ini terjadi karena darah tidak dapat mengalir dengan baik sehingga menyebabkan nyeri di bagian dada. Jika hal ini terjadi, dapat segera menghubungi dokter untuk melakukan tes dan pengobatan lebih lanjut.
2. Sesak napas
Tanda lain kolesterol sedang meningkat yaitu dari sesak napas. Sesak napas ini dapat terjadi sebagai tanda bahwa jantung tidak dapat memompa darah sebanyak biasanya. Kolesterol yang tinggi dapat membuat penumpukan plak di bagian arteri sehingga jantung harus bekerja lebih keras membuat sesak napas.
Baca Juga: Waspada dari Sekarang, Ini Tips Cegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran
3. Kelelahan
Kolesterol yang tinggi dapat diketahui dari seseorang yang mudah lelah. Mereka yang kadar kolesterol tinggi biasanya akan memproduksi lebih banyak LDL (low-density-lipoprotein). Ini merupakan kolesterol jahat yang menumpuk sehingga aliran melalui Arteri menjadi terhambat. Sebab kurangnya pasokan darah ini membuat tubuh menjadi mudah lelah.
4. Kulit menguning dan benjolan
Tanda lahir kolesterol tinggi bisa dilihat dari warna kulit yang berubah menjadi sedikit kekuningan. Selain itu, biasanya juga muncul benjolan kecil di sekitar siku, lutut, bokong, dan lengan.
5. Lingkaran putih keabu-abuan di mata
Mereka yang kolesterol tinggi biasanya juga terlihat ada lingkaran putih keabu-abuan di bagian matanya. Hal ini karena kolesterol menumpuk di pembuluh darah dan membuat endapan sehingga menyebabkan pengerasan arteri dan membatasi aliran darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar