Suara.com - Momen makan bersama keluarga saat lebaran kerap diisi berbagai menu tinggi lemak, dan apabila tidak dikontrol bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol tubuh. Sehingga masyarakat wajib tahu cara jaga kolesterol setelah lebaran.
Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, dr. Zakky Hazami, Sp.JP-FIHA mengatakan kolesterol tinggi perlu diwaspadai karena bisa memicu penyumbatan pembuluh darah jantung hingga stroke.
Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi berbagai sel dalam tubuh, sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
dr. Zakky menjelaskan kategori kadar kolesterol normal yaitu saat angka pemeriksaan tes darah berada di angka kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl). Kadar kolesterol menuju saat angka menunjukan 200 hingga 239 md/dl.
"Lalu dikatakan kolesterol tinggi yaitu saat pemeriksaan menunjukan angka lebih dari 240 mg/dl," ujar dr. Zakky melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (12/4/2024).
Nah, untuk mencegah kolesterol meningkat drastis setelah lebaran dan memicu berbagai penyakit berbahaya, berikut ini cara mencegahnya:
1. Kurangi konsumsi lemak jenuh
Lemak jenuh sering ditemui pada makanan seperti daging sapi dan makanan yang mengandung santan. Oleh karena itu kata dr. Zakky sebaiknya selama lebaran batasi makanan yang mengandung keduanya.
"Contohnya rendang, opor dan gulai.
Baca Juga: Momen Bilqis Minta Maaf ke Calon Ayah Sambung saat Lebaran Bikin Haru, Panggilannya Disorot
Selain itu hindari juga makanan seperti es krim, keju, hingga susu mengandung lemak jenuh yang tinggi. Jika ingin memakannya pastikan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar," papar dr. Zakky.
2. Perbanyak makanan tinggi serat
Serat berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Sehingga menurut dr. Zakyy, salah satu cara jaga kolesterol pasca lebaran yang efektif adalah mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, apel, pir, kacang merah, hingga toge.
3. Konsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3
Walau asam lemak omega-3 tidak menurunkan kolesterol secara langsung, dr. Zakky mengatakan mengonsumsinya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
"Asam lemak omega-3 dapat didapat dari makanan seperti salmon, makarel, alpukat, jambu biji, kembang kol, kacang kedelai hingga flaxseed," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis