Suara.com - Kabar kehamilan Syahrini istri Reino Barack disambut sukacita oleh penggemar. Meski sudah tercium sejak beberapa waktu lalu, kabar kehamilan Syahrini akhirnya dikonfirmasi oleh kerabat Reino, Andre Talabessy.
"Banyak orang mengatakan begini: tidak mungkin ibu incess mengandung, tidak mungkin ibu incess mengandung. Selamat buat ibu incess dan pak RB atas dikaruniakan anak oleh Tuhan," kata Andre Talabessy dalam unggahannya, Minggu (12/5/2024).
Kehamilan ini menjadi perbincangan lantara Syahrini yang sudah berusia 43 tahun. Sebab, sejumlah pakar mengatakan risiko bahaya kehamilan meningkat saat perempuan hamil di atas usia 35 tahun. Memang apa saja bahayanya ya? Melansir laman WebMD, berikut ini 7 risiko yang dihadapi perempuan saat hamil di usia 40 tahun ke atas:
Penurunan Kesuburan
Seiring bertambahnya usia, kesuburan wanita secara alami menurun. Pada usia 40 tahun, kemungkinan untuk hamil secara alami menjadi rendah, sehingga peluang kehamilan alami sangatlah kecil.
Risiko preeklampsia
Wanita yang hamil setelah usia 40 cenderung memiliki lebih banyak masalah kesehatan daripada wanita yang lebih muda. Salah satu masalah umum adalah tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terkena preeklampsia, kondisi serius yang membahayakan ibu dan bayi.
Risiko untuk Bayi
Kehamilan di usia lanjut juga dapat memengaruhi kesehatan bayi. Risiko ini termasuk berat badan bayi yang lebih tinggi dari normal, plasenta previa yang dapat menyebabkan pendarahan, serta risiko terkena diabetes gestasional dan hipertensi gestasional.
Baca Juga: Syahrini Lagi Hamil, Kompaknya Ayah Reino Barack dan Mantu Jadi Sorotan, Ternyata Sefrekuensi!
Keguguran dan Persalinan dengan Cesar
Wanita berusia 40 tahun atau lebih cenderung memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi daripada wanita yang lebih muda. Selain itu, kemungkinan untuk melahirkan melalui operasi caesar juga meningkat pada usia ini.
Risiko Sindrom Down dan Kromosom Abnormal
Risiko memiliki anak dengan sindrom Down atau kelainan kromosom lainnya juga meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia 40 tahun, risiko ini signifikan lebih tinggi daripada pada usia yang lebih muda.
Plasenta Previa dan Pendarahan
Plasenta previa, di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim, dapat menyebabkan pendarahan yang berbahaya selama kehamilan dan persalinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda