Suara.com - Kanker hingga kini masih jadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut Managing Director Siloam Hospitals Grup dr. Grace Frelita M.M., saat ini meskipun kemajuan dalam penanganan kanker di Indonesia terus berkembang, ternyata masih banyak pasien yang mengalami sejumlah faktor hambatan dalam menjalani perawatan kanker.
Hal itu diungkapkan oleh Grace dalam The 4th Siloam Oncology Summit 2024,The Future of Cancer Screening and Early Detection
"Beberapa faktor penghambat yaitu, nilai pendapatan, tingkat pendidikan,kondisi geografis dan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, usia, etnis, disabilitas serta status sosial dan gaya hidup; merupakan beberapa alasan yang secara negatif dapat mempengaruhi kesenjangan dalam penanganan kanker. Karena itu dalam momentum ini, kami menyatukan suara dan mengambil tindakan", tutur dr. Grace.
Masih menurut dr. Grace, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi sebagai rumah sakit khusus kanker, berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan perawatan kanker yang terbaik serta membangun hubungan yang lebih kuat serta kolaborasi dengan seluruh stakeholders agar pelayanan kanker di Indonesia ke depannya dapat semakin baik.
Mereka berkomitmen untuk menyebarluaskan lebih banyak lagi mengenai penanganan kanker di Indonesia, sehingga pasien tidak perlu lagi untuk pergi berobat ke luar negeri, karena saat ini pengobatan kanker di Indonesia sudah cukup mumpuni dan tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh dokter-dokter yang menangani pasien kanker dapat memperoleh ilmu baru yang akan berguna dalam menangani sejumlah pasien kanker di setiap rumah sakit", tambah dr. Grace.
Pada kegiatan simposium dan workshop, pembaruan ilmu dalam pelayanan kanker dibahas melalui beberapa topik besar, di antaranya :
Breast Cancer (Kanker Payudara), Gastrointestinal Cancer (Kanker Saluran Pencernaan, Hati, Empedu dan Pankreas), Lung Cancer (Kanker Paru), Endometrial Cancer (Kanker Endometrium pada Rahim), Leukemia and Multiple Myeoloma (Kanker darah dan kelainan sumsum tulang), Genitourinary Cancer (kanker sistem saluran kemih), Thyroid Cancer (Kanker Tiroid), Head & Neck Cancer (Kanker Kepala Leher), Nephrooncology (Kanker Ginjal), Brain Tumor (Kanker Otak), Cancer in Pediatric (Kanker pada Anak), Bone Cancer (Kanker Tulang),
Simposium turut membedah lebih dalam mengenai teknologi terkini pada perkembangan penelitian seputar kanker, deteksi dini dan diagnosis Kanker serta terapi kanker dan perawatan paliatif yang digunakan untuk menangani penyakit atau kondisi medis yang serius atau mengancam nyawa dengan mengurangi rasa sakit dan gejala fisik, emosional, serta psikososial.
Pada sesi Workshop, dilakukan pemaparan materi dan pelatihan lebih mendalam mengenai Endoscopic Ultrasound (EUS) innovation in managing of Hepatobiliary Cancer. Workshop ini merupakan kolaborasi antara Asian Endoscopy Group dan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Melalui pemanfaatan teknologi EUS, diharapkan para peserta dilatih untuk melakukan diagnosis dan terapi yang tepat pada pasien dengan kanker hari dan empedu.
Baca Juga: Gejalanya Dikira Mirip, Padahal Penyakit Ruben Onsu dan Olga Syahputra Berbeda Loh!
Berita Terkait
-
Ini Tempat Sosok Misterius Ikut Foto Bareng Raffi Ahmad Cs: Gedung Bekas RS Pernah Makan Korban?
-
Apa Itu Penyakit Ain? Sampai Ahmad Dhani Membangkang ke Ustaz Khalid Basalamah Pakai Foto Istri
-
Tak Ditangani Serius, Resistensi Antimikroba Bisa Sebabkan Kematian Lebih Banyak daripada Penyakit Jantung!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!