Suara.com - Selebgram sekaligus pengusaha skincare, Hanum Mega, belum lama ini memutuskan untuk menjalani liposuction atau sedot lemak. Hasilnya, kini ia tampak makin ramping, terutama di bagian perut.
Tindakan sedot lemak itu ia lakukan setelah melewati pertimbangan yang panjang. Bahkan sebelum menjalani sedot lemak, Hanum Mega mengaku melakukan program diet dahulu.
Ia juga membeberkan bahwa awalnya ingin melakukan tummy tuck atau pengencangan perut. Namun setelah berpikir ulang dan konsultasi, dokter menyarankan dirinya menjalani sedot lemak saja.
"Dokter rekomendasiin lipo aja karena aku masih mudah jadi kulit masih pada kenceng," ungkap berusia 23 tahun itu, dikutip dari Instagram Story-nya, Senin (10/6).
Untuk menjalani tindakan sedot lemak, Hanum Mega mengaku membayar sendiri, bukan hasil endorsement.
Perbedaan Liposuction dan Tummy Tuck
Liposuction dan tummy tuck sama-sama merupakan prosedur medis yang berfungsi untuk menghilangkan tumpukan lemak, dengan tujuan membuat tampilan tubuh lebih ramping. Kendati demikian, prosedur keduanya berbeda.
Liposuction atau yang lebih populer dengan nama sedot lemak ini dapat digunakan untuk menghilangkan lemak berlebih di berbagai bagian tubuh.
Pasien bisa menjalani liposuction untuk menghilangkan lemak di pipi, leher, bawah dagu, lengan atas, perut, bokong, paha, atau betis.
Baca Juga: Pamer Outfit Ratusan Juta Rupiah, Selebgram Hanum Mega Dituding Haus Validasi: Norak!
Namun mengutip Alodokter, lemak yang dibuang pada prosedur ini adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral).
Karena itu, liposuction bukanlah prosedur yang disarankan untuk menurunkan berat badan. Liposuction lebih disarankan untuk menghilangkan lemak yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga.
Sedangkan tummy tuck memang hanya berfokus pada bagian perut. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki bagian perut yang menggelambir agar lebih kencang dan rata, biasanya pada pasien setelah melahirkan.
Sebab selain menghilangkan lapisan lemak dan kulit berlebih di perut, tummy tuck memperbaiki otot-otot dan jaringan ikat yang lemah di area tersebut.
Dalam operasi tummy tuck, dokter bedah plastik akan melakukan pembiusan umum (bius total). Kemudian dokter akan membuat sayatan horizontal yang melengkung di bagian bawah perut.
Setelahnya, lapisan lemak di bawah kulit akan dikikis dan dijahit jaringan ikat yang kendur di area perut. Setelah selesai, lapisan dinding perut akan diposisikan kembali seperti semula untuk dijahit kembali dengan sisa kulit yang berlebih yang sudah dibuang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas