Suara.com - Penyanyi Virgoun belum lama ini ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Virgoun sendiri diketahui positif menggunakan sabu. Hal ini terlihat dari barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,2 gram.
Sementara itu, sang ibu Eva Manurung mengungkapkan, alasan Virgoun menggunakan narkoba sendiri karena keinginannya untuk bisa turunkan berat badan. Hal ini karena putranya itu sempat mengeluhkan berat badannya yang sudah cukup besar.
"Iya, betul, dia (Virgoun) ngomong kayak begitu, ngomong sama aku kemarin 'mi aku sudah kegendutan, aku pengin ngurusin badan,' aku bilang 'nggak begini caranya nak,'" kata Eva Manurung saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Eva Manurung menilai Virgoun merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya itu. Apalagi, putranya sempat berada di angka 115 kilogram dan terakhir lelaki itu turun banyak hingga beratnya mencapai 90 kilogram. Hal ini yang membuat Virgoun menggunakan sabu untuk menurunkan berat badannya.
Terkait narkoba sendiri memang diketahui memberikan efek berat badan penggunanya menjadi menurun. Mengutip Halodoc, berbagai narkoba seperti seperti sabu bisa menyebabkan penurunan nafsu makan. Hal ini berdampak kepada pengguna tersebut sehingga terlihat kurus.
Selain itu, narkoba bisa merusak kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Hal itu membuat pecandu narkoba saat mengonsumsi makanan yang banyak dan kaya akan protein, vitamin, dan karbohidrat, tubuh akan tetap sulit untuk mendapatkan nutrisi dari makanan tersebut.
Hal ini membuat berat badannya menjadi menurun. Oleh sebab itu, beberapa orang justru menyalahgunakannya untuk menurunkan berat badan.
Meski demikian, penggunaan narkoba ini sendiri tidak hanya berdampak pada menurunkan berat badan saja. Konsumsi narkoba juga memengaruhi perubahan fisik lain seperti kulit menjadi kusam, mulut kering, kebersihan gigi terganggu, kebotakan, rambut, dan lain-lain.
Bukan hanya itu, dengan mengonsumsi sabu seperti yang dilakukan Virgoun juga memberikan dampak negatif lainnya di antaranya:
Baca Juga: Virgoun Disebut Beli Narkotika dari Rekan Kerja Dengan Tujuan Menurunkan Berat Badan
- Adanya kerusakan otak yang memengaruhi suasana hati penggunanya;
- Penggunaan sabu juga berdampak pada kesehatan jantung sehingga berisiko terserang penyakit kardiovaskular;
- Narkoba bisa memengaruhi pernapasan seseorang sehingga memicu rasa lemas bahkan pingsan.
- Pada kasus parah bahkan bisa alami pendarahan di bagian paru-paru dan menyebabkan batuk darah;
- Sabu juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang dimiliki. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih mudah terserang berbagai penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental