Vagina akan dibuka dengan alat yang disebut speculum untuk kemudian dibersihkan, tujuannya agar terhindar dari risiko infeksi setelah pemasangan KB IUD.
Sebelum dimasukkan, alat ini akan dibengkokkan pada bagian lengannya. IUD akan diletakkan pada inserter khusus berupa tabung yang kemudian dimasukkan lewat vagina. Setelah sampai di kedalaman rahim yang tepat, IUD akan dikeluarkan dari tabung dengan cara didorong.
Setelah itu, bagian alat yang tadi dibengkokkan akan kembali ke bentuk semula, yaitu menyerupai huruf T. Setelah semuanya selesai, inserter dan speculum yang digunakan untuk proses pemasangan akan dikeluarkan dari vagina.
Proses pemasangan KB IUD umumnya akan memakan waktu sekitar 5 hingga 15 menit. Namun, perempuan mungkin membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri sebelum kembali beraktivitas.
Ada beberapa efek samping yang bisa muncul setelah pemasangan alat kontrasepsi ini, mulai dari gejala ringan hingga berat. IUD bisa memicu efek samping perdarahan, nyeri parah pada perut, hingga pingsan. Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang setelah beberapa hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia