Suara.com - Ketika berbicara mengenai polusi udara, pasti yang tergambar bagi banyak orang yakni di luar ruangan. Padahal, banyak yang tidak menyadari kalau polusi udara juga sering terjadi di dalam ruangan, seperti di dalam rumah.
Bukan hanya itu, polusi udara dalam ruangan ini juga tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, level polusi udara di dalam ruangan justru lebih berbahaya 2-5 kali lipat di luar ruangan. Oleh sebab itu, dampaknya mungkin akan menjadi lebih parah dibandingkan polusi udara di luar ruangan.
Sekretaris Jenderal PB IDI sekaligus Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr Ulul Albab, SpOG mengatakan, kondisi polusi udara di dalam ruangan ini tidak muncul begitu saja. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya faktor pendorong yang sebabkan sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi buruk
“Udara di tempat tinggal kita bisa jauh lebih buruk dibandingkan luar yang memang sudah buruk. Hl ini bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari masuknya polusi dari luar rumah, aktivitas seperti merokok, penggunaan bahan kimia dalam pembersih, kelembaban, dan lainnya,” ucap Dr Ulul dalam acara MoU Signing Ceremony Sharp Indonesia dan PB IDI, Rabu (4/7/2024).
Kondisi tersebut perlu adanya penanganan yang diperlukan. Hal ini menjadi cara agar situasi ruangan tidak alami polusi yang berdampak pada kesehatan. Untuk itu berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk cegah adanya polusi dalam ruangan.
1. Hindari rokok
Dr Ulul menyarankan untuk menghindari aktivitas rokok di dalam ruangan. Asap pada rokok itu dapat memberikan bahaya yang membuat udara tercemar. Hal ini juga berisiko sebabkan adanya gangguan kesehatan di kemudian hari.
2. Selektif gunakan bahan kimia
Dalam penggunaan bahan kimia pembersih sehari-hari juga harus diperhatikan. Usahakan hindari penggunaan bahan kimia berbahaya di dalam rumah yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Heru Budi Resmikan Rumah Barokah Palmerah, Hunian Vertikal Pertama di Indonesia dengan Skema Ini
“Selektif menggunakan bahan kimia dalam rumah kita, kadang kita tergoda penggunaannya yg tanpa tahu itu berbahaya buat kesehatan karena yg kita cium bukan aromanya secara alami tapi kimia,” kata Dr Ulul.
3. Adanya ventilasi ruangan
Untuk mencegah sirkulasi ruangan buruk, pentingya memiliki ventilasi di rumah. Hal ini untuk sirkulasi udara agar menjadi lebih baik.
4. Mengatur kelembaban udara
Dr Ulul juga menyarankan mengatur kelembaban udara dengan menggunakan alat seperti humidifier. Hal ini akan membantu membuat udara yang berada dalam ruangan menjadi lebih terjaga, Untuk membuat sehat juga bisa menggunakan alat seperti air purifier untuk menyaring udara sehingga menjadi lebih bersih.
Itu dia beberapa cara untuk menjaga udara dalam ruangan tetap baik sehingga tidak alami polusi. Terkait menjaga udara bersih sendiri, Sharp Indonesia bersama PB IDI melakukan kerja sama untuk bersama -sama mensosialisasikan penting-nya menciptakan udara sehat di dalam ruangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda