Suara.com - Apa itu gangguan kecemasan, di mana kamu merasa sangat cemas atau khawatir, bahkan tanpa alasan yang jelas? Gangguan kecemasan ini pernah dialami oleh Vidi Aldiano baru-baru ini. Dalam Instagram Story-nya beberapa waktu lalu, ia membagikan kabar dirinya mengalami gangguan kecemasan alias anxiety disorder saat tengah berada di Singapura.
"Siapa yang baru sampe Singapura untuk transit, udah anxiety attack sendirian?" tanya Vidi Aldiano di Instagram Story, Senin (8/7/2024).
Serangan kecemasan ini tentu saja membuat sang penyanyi merasa panik dan bingung. Ia pun langsung menelepon sang istri, Sheila Dara, untuk meminta bantuan menenangkan dirinya.
Menurut Vidi, ini bukan pertama kalinya ia mengalami gangguan kecemasan. Tahun 2019, Vidi mengaku dirinya mulai mengalami anxiety attack yang parah hingga kemudian memaksanya untuk mencari pertolongan.
Lalu, apa itu gangguan kecemasan, gejala, cara mengatasinya? Mari cari tahu di bawah ini.
Apa itu gangguan kecemasan?
Melansir dari Cleveland Clinic, gangguan kecemasan adalah salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang merespons hal dan situasi tertentu dengan ketakutan dan ketakutan.
Merasa cemas adalah hal yang wajar. Seseorang mungkin merasa cemas atau gugup jika menghadapi suatu masalah di tempat kerja, menghadiri wawancara, mengikuti ujian, atau membuat keputusan penting. Namun gangguan kecemasan lebih dari sekadar rasa gugup dan takut yang mungkin dirasakan orang kebanyakan di situasi tersebut.
Di sini, kecemasan yang berlebih akan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan normal. Bahkan, reaksi mereka sering kali cenderung berlebihan. Hal ini karena penderita gangguan kecemasan umumnya tidak dapat mengontrol respons mereka terhadap situasi tertentu.
Baca Juga: Survei Ungkap 72 Persen Pemilih Cemaskan Kesehatan Mental Joe Biden, Tak Layak Lagi Pimpin AS?
Gejalanya psikologis yang mungkin dialami oleh penderita di antaranya:
- Merasa panik, takut, takut dan gelisah.
- Mudah tersinggung.
- Kesulitan berkonsentrasi.
Sedangkan gejala fisik yang mungkin dialami antara lain:
- Palpitasi jantung.
- Sesak napas.
- Ketegangan otot.
- Tangan dingin atau berkeringat.
- Mulut kering.
- Mual.
- Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
- Insomnia
Penyebab gangguan kecemasan
Seperti jenis kondisi kesehatan mental lainnya, peneliti belum mengetahui secara pasti apa penyebab gangguan kecemasan, tapi diduga merupakan kombinasi faktor-faktor berikut:
- Ketidakseimbangan kimiawi
- Perubahan otak
- Genetika
- Faktor lingkungan
Cara mengatasi
Tag
Berita Terkait
-
Vidi Aldiano Alami Gangguan Kecemasan Sampai Tidak Bisa Bergerak, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Polusi Udara Bisa Bikin Kesehatan Mental Juga Terganggu, Konsultasi dengan Psikolog di Sini Mulai Dari Rp15 Ribu
-
Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Generasi Muda: Pilih yang Tawarkan Benefit Kesehatan Mental
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan