Suara.com - Dalam bahasa Inggris, tahu disebut sebagai tofu. Namun bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, tofu mengacu pada tahu jepang yang memiliki tesktur lebih lembut dan licin. Lalu, apa perbedaan tahu dan tofu?
Selama ini, masyarakat Indonesia mengenal tahu sebagai bahan makanan bernutrisi yang setara dengan tempe. Sifatnya yang luwes diolah menjadi beragam jenis masakan, membuat tahu begitu mudah ditemui dalam hidangan sehari-hari.
Jika tahu lebih banyak ditemui dalam masakan rumahan, tofu yang juga dikenal sebagai tahu jepang ini lebih banyak ditemui dalam aneka menu restoran, terutama masakan Jepang. Tapi tahukah kamu, meski sama-sama disebut tahu, pada dasarnya tofu berbeda dengan tahu.
Perbedaan Tahu dan Tofu
Mengutip laman The Daily Meal, perbedaan tahu dan tofu yang pertama ada pada kandungan bahan pembuatnya. Tahu seratus persen terbuat dari kedelai, sementara tofu dibuat dari susu kedelai dan telur. Itu sebabnya, tofu tak cocok dikonsumsi oleh vegan lantaran mengandung bahan yang berasal dari hewani.
Perbedaan tahu dan tofu ini juga ditegaskan oleh Senior Teppanyaki Chef, Rojali, saat ditemui dalam acara pembukaan Maison Tatsuya Teppanyaki Aeon Mall Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, baru baru ini. Ia mengatakan bahwa berbeda dengan tahu yang terbuat dari kedelai, tofu mengandung telur dan bahan-bahan yang fresh.
"Tahu spesialis teppanyaki, tofu, itu pure telur itu nanti kita buat steam. Nah, steam itu jadi sebuah tahu. Nah, itu dia rasanya bener-bener fresh, pure lembut, beda sama tahu biasa atau tahu kedelai," kata Rojali menjelaskan perbedaan dari cara pembuatannya.
Dilihat dari teksturnya, tofu jauh lebih lembut sehingga lebih mudah hancur saat diolah. Hal inilah yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai tahu sutera. Tekstur lembutnya ini karena proses pembuatan tofu tidak melalui pengepresan kedelai sehingga kadar airnya lebih banyak daripada tahu biasa.
Karena perbedaan tekstur dan kandungan air inilah, cara memasak tofu dan tahu biasa berbeda. Tofu bisa diolah menjadi saus atau krim dengan cara diblender atau dihancurkan. Sedangkan tahu yang lebih padat konsistensinya, sering digunakan dalam sup dan semur, atau bahkan digoreng biasa.
Baca Juga: Stok Makanan untuk Sahur atau Berbuka Puasa, Contek Resep Rolade Tahu dari Chef Devina Hermawan Yuk!
Manfaat Tahu dan Tofu
Meski terbuat dari bahan yang berbeda, manfaat tahu dan tofu sama-sama baik untuk kesehatan. Keduanya merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.
Mengutip dari Hello Sehat, berdasarkan kandungan gizi tahu dan tofu, keduanya memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan isoflavon di dalam tahu dan tofu yang berasal dari kedelai memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
2. Menurunkan risiko kanker payudara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia