Suara.com - Imunisasi polio merupakan salah satu langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang mematikan. Terdapat dua jenis vaksin polio yang umum digunakan, yaitu vaksin polio tetes (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV). Apa perbedaan vaksin polio tetes VS vaksin polio suntik?
Memahami perbedaan kedua jenis vaksin ini penting untuk membantu orang tua memilih perlindungan terbaik bagi anak mereka. Berikut perbedaan kedua jenis vaksin polio, mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Perbedaan Vaksin Polio Tetes VS Vaksin Polio Suntik
1. Jenis Virus
Vaksin polio tetes (OPV) berisi virus polio hidup yang dilemahkan, sedangkan pada vaksin polio suntik (IPV) isinya adalah virus polio yang dimatikan.
Kemudian jika dilihat dari tipenya, OPV berisi virus polio tipe 1 dan 3, sementara IPV berisi virus polio tipe 1, 2, dan 3.
2. Cara Pemberian
Seperti namanya, OPV diberikan melalui tetsan ke dalam mulut anak, sementara IPV diberikan melalui suntikan.
3. Cara Kerja
Baca Juga: PIN Polio Gratis, Segini Harganya Bila Berbayar
OPV membentuk kekebalan pada usus sehingga mencegah perkembangbiakan virus dalam saluran pencernaan. Sedangkan IPV membentuk kekebalan melalui darah dan tidak menghambat perkembangbiakan virus dalam saluran pencernaan.
4. Dampak Perlindungan
OPV dapat memberikan perlindungan pada anak yang mendapatkan imunisasi dan juga kontak dekatnya. Sedangkan IPV hanya melindungi anak yang mendapatkan imunisasi dan tidak dapat melindungi kontak di dekat anak.
5. Waktu Pemberian
OPV diberikan sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan OPV4 dan IPV1. Setelah itu, pada umur 9 bulan akan kembali diberikan vaksin IPV 2. Kombinasi vaksin polio tetes dan vaksin polio suntuk diberikan untuk mengoptimalkan pembentukan kekebalan terhadap semua jenis virus polio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!