Suara.com - Stroke sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam karena dampaknya yang bisa terjadi tiba-tiba dan fatal. Banyak orang mengenal istilah stroke ringan dan stroke berat, namun secara medis, tidak ada klasifikasi seperti itu.
Dokter Spesialis Saraf dari RS Pondok Indah, dr. Sigit Dewanto H., Sp. N, FINS, FINA, menjelaskan bahwa istilah tersebut lebih untuk mempermudah komunikasi dengan pasien. Yuk simak pembahasan lengkap stroke dari dokter seperti ditulis Suara.com, Kamis (1/8/2024).
Pengertian Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Gangguan ini menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kematian sel-sel otak.
Jenis Stroke
Dalam dunia medis, stroke diklasifikasikan menjadi dua jenis utama:
Stroke Hemoragik (Stroke Perdarahan)
Definisi: Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan lokal dan kematian sel-sel otak.
Penyebab: Biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah arteri di otak, yang dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi, aneurisma, atau malformasi arteriovenosa.
Baca Juga: Haru! Tukul Arwana Kembali ke Layar Kaca Setelah Tiga Tahun Berjuang Lawan Stroke
Kondisi Darurat: Perdarahan di otak merupakan kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan kematian.
Stroke Iskemik (Stroke Sumbatan)
Definisi: Terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau plak, mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak.
Penyebab: Biasanya disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri yang bisa menyebabkan pembentukan gumpalan darah (trombosis).
Trombosis: Gumpalan darah yang terbentuk di dalam arteri yang memasok darah ke otak.
Komunikasi dengan Pasien
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional