Istilah "stroke ringan" dan "stroke berat" sering digunakan oleh dokter untuk mempermudah pemahaman pasien dan mengurangi ketakutan. Dalam budaya Ketimuran, pendekatan yang halus sering diadopsi untuk menjaga perasaan pasien dan keluarganya. Dokter menghindari istilah yang terlalu menakutkan atau gamblang untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga komunikasi yang efektif.
Penanganan dan Pencegahan
Mengenali gejala stroke dan mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin sangat penting untuk mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan. Gejala stroke dapat termasuk:
- Kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
- Kebingungan mendadak.
- Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata.
- Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
- Sakit kepala parah yang muncul tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
Pencegahan stroke meliputi menjaga gaya hidup sehat, seperti:
- Mengontrol tekanan darah.
- Mengatur kadar kolesterol.
- Berhenti merokok.
- Mengurangi konsumsi alkohol.
- Menjaga berat badan sehat.
- Mengelola diabetes.
- Berolahraga secara teratur.
- Mengonsumsi makanan sehat.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stroke dan langkah-langkah pencegahannya, kita dapat lebih waspada terhadap risiko stroke dan melakukan upaya untuk menjaga kesehatan otak kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional