Suara.com - Raffi Ahmad mengunggah momen dirinya melakukan tindakan Digital Substraction Angiography (DSA) dan Immunotherapy Nusantara bersama Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad. di RSPAD Gatot Subroto baru-baru ini. Gara-gara unggahannya itu, tak sedikit yang penasaran apa itu Immunotherapy Nusantara, yang disebut Raffi Ahmad sebagai tindakan yang membuat imunnya semakin kuat dan perkasa.
Dalam unggahannya itu, Raffi Ahmad menjelaskan bahwa ia sudah melakukan prosedur DSA dua kali, yang pertama di sekitar tahun 2016-2017. Lalu, kali ini yang kedua. Selain DSA, ia juga mencoba prosedur Immunotherapy Nusantara.
Prosedur Immunotherapy Nusantara
Immunotherapy Nusantara adalah tindakan medis yang dilakukan untuk memperkuat imun tubuh. Manfaat dari imunoterapi yang dilakukan oleh dr. Terawan itu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, membuat otot tubuh jadi makin kuat, dan organ-organ tubuh juga kembali baik. Dengan tindakan imunoterapi, Raffi berharap tubuhnya tetap sehat.
Prosedur Immunotherapy Nusantara by Terawan ini dilakukan dengan menggunakan sel dendritik yang diambil dari darah pasien sendiri atau disebut autologous. Sel darah putih kemudian diprogam dan dikembangkan dilaboratorium kemudian disuntikkan kembali ke tubuh pasien yang sama.
Sel dendritik merupakan sel yang bertugas mengatur pertahanan imun dan respon regulasi tubuh kita. Sel dendritik merupakan sel pembawa antigen paling kuat, memperkenalkan penanda atau antigen dari zat asing berbahaya seperti virus, bakteri, dan jamur untuk memulai immunitas.
Selain mengendalikan respon kekebalan tubuh dan mencegah penyakit autoimun, sel dendritik juga bertugas memimpin sel kekebalan tubuh melawan kanker. Sel yang sama juga dapat membatasi peradangan berlebih.
Biaya Immunotherapy Nusantara
Estimasi biaya imunoterapi ini mencapai Rp100 juta untuk dua kali infus atau suntikan. Immunotherapy Nusantara dianggap ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker.
Baca Juga: Kalah Suara, Kok Nisya Ahmad Bisa Lolos ke DPRD? Ini Fakta Mengejutkannya
Jenis-jenis kanker yang dapat ditangani melalui imunoterapi adalah kanker paru, kanker darah, ginja, kandung kemih, limfoma, dan kanker serviks. Meski demikian, tidak berarti bahwa imunoterapi tidak memiliki efek samping. Akan tetapi, dipercaya bahwa efek samping imunoterapi tidak seburuk perawatan kanker yang lebih tradisional seperti kemoterapi.
Manfaat Immunotherapy Nusantara
Meski telah disebutkan bahwa manfaat imunoterapi adalah meningkatkan imun atau daya tahan tubuh seseorang, perlu disadari bahwa tidak ada jaminan bahwa pengobatan kanker menggunakan prosedur ini akan seratus persen berhasil menyembuhkan.
Walaupun begitu, semua orang dapat berharap bahwa imunoterapi dapat membawa harapan hidup seseorang menjadi lebih tinggi karena memiliki manfaat sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh
- Dapat meningkatkan peluang menghancurkan beberapa jenis tumor dan mencegah tumor tumbuh kembali
- Dapat mencegah berbagai jenis kanker menyebar
- Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan kanker bahkan setelah pengobatan dihentikan
Demikian itu informasi tentang apa itu Immunotherapy Nusantara yang dilakukan oleh Raffi Ahmad.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat