Suara.com - Kolesterol, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya zat ini sangat penting bagi tubuh. Kolesterol membantu membangun sel-sel tubuh, hormon, dan vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Apa Itu Kolesterol Normal?
Dilansir dari pafipcbangli.org, Kolesterol terbagi menjadi dua jenis:
1. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein): Sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan.
2. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein): Dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu membersihkan kolesterol jahat dari darah.
Kadar kolesterol total yang dianggap normal umumnya di bawah 200 mg/dL. Namun, angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan lainnya.
Kenapa Wanita Perlu Lebih Waspada?
Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung setelah menopause. Perubahan hormon pada masa menopause dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
Selain itu, faktor gaya hidup seperti pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol pada wanita.
Cara Menjaga Kolesterol Tetap Normal
Baca Juga: Tantangan Kesehatan Semakin Kompleks, Ini Pentingnya Sustainabilitas Perlindungan Kesehatan
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Atur Pola Makan
Perbanyak Serat: Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Batasi Lemak Jenuh: Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti daging merah, mentega, dan gorengan.
Pilih Lemak Sehat: Konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan.
2. Rutin Berolahraga
Minimal 30 Menit: Usahakan berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.
Jenis Olahraga: Pilih olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.
3. Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Diet Sehat: Kombinasikan olahraga dengan diet sehat untuk mencapai berat badan ideal.
4. Berhenti Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Kelola Stres
Stres: Stres dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
Relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
6. Konsumsi Obat-obatan dari Resep Dokter
Jika kadar kolesterol sangat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit jantung, obesitas, atau faktor risiko lainnya, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin. Dokter akan memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Penting untuk diingat:
Menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan jantung. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hidup lebih berkualitas.
Berita Terkait
-
Bisa Bantu Proses Penyembuhan, Ini Tips Menjaga Kesehatan Mental Penderita Kanker Payudara
-
Khawatirkan Kondisi Mental BamBam, Jackson Wang Berikan Pesan Penyemangat
-
BRI Peduli Masyarakat, Gelar Periksa Kesehatan Gratis di Makassar
-
Pola Makan Tepat untuk Penderita Asam Urat: Sayuran yang Aman Dikonsumsi
-
Hindari Pemblokiran! Begini Cara Bayar BPJS Kesehatan di ATM BRI Sebelum Tanggal 10
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas