Suara.com - Selama ini, penyakit jantung lebih banyak menyerang laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini pun kemudian menimbulkan anggapan bahwa perempuan lebih aman dan terlindungi dari penyakit jantung dibandingkan laki-laki. Benarkah anggapan tersebut?
Fakta ini dijelaskan langsung Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, dr.Zakky Hazami, Sp.JP, yang mengatakan berkat hormon estrogen, kesehatan pembuluh darah perempuan usia produktif cenderung memang lebih terjaga dibandingkan laki-laki.
"Benar, salah satunya adalah karena perempuan punya hormon estrogen. Jadi hormon estrogen itu punya efek melindungi pembuluh darah, sehingga salah satunya dia melebarkan pembuluh darah. Sehingga, perempuan cenderung tekanan darahnya bisa lebih baik daripada lelaki, jadi tidak tinggi," jelas dr. Zakky dalam acara diskusi Eka Hospital beberapa waktu lalu.
Hormon estrogen adalah salah satu jenis hormon seks perempuan yang diproduksi oleh ovarium alias rahim. Tak main-main, hormon estrogen ini mampu menurunkan peluang sakit jantung koroner 3 kali lipat dibandingkan pada laki-laki usia produktif.
Dr. Zakky yang kerap melakukan penanganan intervensi jantung itu menambahkan, hormon 'istimewa' milik perempuan itu juga punya manfaat khusus, yaitu efek antioksidan sehingga bisa mencegah penyumbatan darah yang memicu penyakit jantung koroner.
"Kemudian kedua, dia punya efek antioksidan, sehingga mencegah pembentukan plak-plak atau kerak-kerak yang ada di pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, itu fungsinya estrogen," jelasnya.
Lebih jauh, ia juga menambahkan hormon estrogen ampuh untuk mengendalikan stres yang dialami perempuan. Hanya saja, saat periode menstruasi, keseimbangan hormon cenderung terganggu. Itu sebabnya, perempuan kerap mengalami mood swing alis perubahan drastis pada suasana hatinya.
"Makanya kadang-kadang kalau gangguan menstruasi salah satunya karena gangguan hormonal yang terganggu, karena estrogen sebenarnya sangat memproteksi dan juga dipengaruhi stresor, jadi biasa turun produksinya. Kalau estrogennya turun, jadi efek proteksinya rendah," jelas dr. Zakky.
Namun, sebaiknya para perempuan jangan merasa di atas angin, karena jika kondisi tubuh tidak dijaga dengan baik, maka setelah menopause dan produksi hormon estrogen menurun, maka risiko sakit jantung koroner akan setara dengan laki-laki.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung dengan Deteksi Dini, Bagaimana Langkah yang Tepat?
"Kalau kejadian gangguan pada pembuluh darah koroner sebelum wanita menopause dibandingkan laki-laki itu adalah 1:3, jadi laki-laki peluangnya lebih besar 3 kali lipat dibanding perempuan sebelum menopause, tapi ketika sudah menopause maka peluangnya sama," pungkas dr. Zakky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!