Suara.com - Kesehatan mental ibu hamil sangat berpengaruh terhadap risiko kesehatan anak. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko epilepsi pada anak hingga 70 persen.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE dan melibatkan hampir 100.000 peserta. Penelitian menggunakan Skala Distres Psikologis Kessler (K6) untuk mengukur tingkat stres ibu hamil pada dua periode kehamilan, yaitu sekitar 15 minggu dan 30 minggu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu dengan skor K6 sebesar 5 atau lebih pada kedua periode memiliki peluang lebih besar melahirkan anak yang mengalami epilepsi pada usia 1 hingga 3 tahun.
"Penyesuaian lingkungan untuk meningkatkan relaksasi pada wanita hamil diperlukan guna mencegah perkembangan epilepsi pada anak," tulis para peneliti, dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024).
Epilepsi merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh kejang akibat gangguan sinyal saraf, memengaruhi sekitar 65 juta orang di dunia. Faktor penyebabnya meliputi gangguan perkembangan, cedera otak, gangguan autoimun, hingga faktor keturunan.
Selain penyebab fisik, penelitian ini menegaskan bahwa kondisi psikologis ibu selama kehamilan juga berperan penting.
Oleh karena itu, terapi relaksasi seperti yoga, musik, kesadaran penuh, dan napas dalam disarankan untuk mengurangi stres selama kehamilan, yang dapat menurunkan risiko penyakit ini pada anak.
Berita Terkait
-
Epilepsi 16 Tahun Sembuh! Tonton Perjuangan Tim Dokter dalam Film Awake Brain Surgery
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Cegah Cacat Lahir dengan Uji Genetik, Ini Penjelasannya
-
Kenali Penyebab Epilepsi, IDI Praya Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
-
Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas