Suara.com - Merebaknya kasus cacar air di sejumlah sekolah di berbagai daerah di Indonesia, seperti Cilegon, Tangerang Selatan, dan Situbondo, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit menular ini. Sebagai penyakit yang mudah menyebar di lingkungan dengan intensitas interaksi tinggi seperti sekolah, pemahaman mendalam tentang cacar air dan pencegahannya menjadi sangat krusial.
Cacar air atau dalam istilah medis disebut varisela, merupakan infeksi yang disebabkan virus varicella zoster. Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi., Anggota Satuan Tugas Imunisasi IDAI 2004-2024, menjelaskan bahwa penyakit ini sangat cepat menular di lingkungan sekolah atau rumah.
"Penyakit cacar sangat cepat menular di lingkungan sekolah atau rumah. Jika ada anak yang terkena cacar, sebaiknya ia tidak bersekolah hingga bekas cacarnya kering dan tidak timbul gelembung-gelembung baru," tegas Prof. Soedjatmiko, ditulis Senin (25/11/2024).
Gejala awal ditandai dengan munculnya ruam merah dan gatal di beberapa bagian tubuh. Biasanya, ruam pertama kali muncul di area wajah dan badan kemudian berkembang menjadi gelembung-gelembung kecil yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Komplikasi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun sering dianggap sebagai penyakit ringan, cacar air dapat menimbulkan komplikasi serius. Prof. Soedjatmiko menekankan, "Beberapa anak yang terkena cacar dapat mengalami komplikasi serius akibat infeksi bakteri pada kulit, bahkan bisa menyebabkan radang paru-paru (pneumonia)."
Komplikasi yang perlu diwaspadai meliputi:
- Infeksi bakteri pada kulit dan jaringan lunak
- Pneumonia (radang paru-paru)
- Risiko pada ibu hamil dan janinnya
Langkah Pencegahan dan Penanganan
Isolasi dan Kebersihan
Baca Juga: Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
Menurut Prof. Soedjatmiko, pencegahan penularan membutuhkan upaya menyeluruh. "Seluruh anggota keluarga, guru dan teman-teman sekolah pasien cacar harus sering mencuci tangan dan mandi dengan sabun untuk mencegah penularan. Pakaian, handuk, alat makan, dan mainan penderita cacar sebaiknya dicuci terpisah dari barang lain dan dijemur dibawah sinar matahari."
Vaksinasi: Solusi Pencegahan Optimal
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin varisela sebagai bagian dari jadwal vaksinasi anak. Prof. Soedjatmiko menegaskan, "Pencegahan paling mudah dan efektif adalah dengan melakukan imunisasi cacar sejak usia 1 tahun. Dengan satu kali suntikan, kekebalan terhadap cacar mulai terbentuk dalam waktu dua minggu."
Jadwal Vaksinasi yang Direkomendasikan:
- Usia 1-12 tahun: 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan
- Usia 13 tahun ke atas: interval 4 sampai 6 minggu
- Opsi vaksin kombinasi MMRV tersedia untuk anak usia 2 tahun ke atas
Tindakan Cepat Pasca Paparan
Prof. Soedjatmiko memberikan saran khusus untuk kasus paparan: "Teman atau anggota keluarga yang serumah dengan pasien cacar, jika belum mendapatkan imunisasi varisela, disarankan untuk segera divaksinasi secepat mungkin, kurang dari 5 hari setelah terpapar."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar