Suara.com - Seperti diketahui bahwa lutut memiliki peranan yang sangat penting untuk menopang
hampir seluruh berat tubuh manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Lutut juga merupakan sendi terbesar di dalam tubuh manusia.
Saat ini teknologi robotik penggantian sendi lutut pun telah banyak digunakan dalam dunia kesehatan karena kemampuannya yang unggul dalam memberikan hasil tingkat akurasi yang tinggi hingga mencapai 99%, tindakan yang aman dan durasi operasi lebih singkat.
Selain itu teknologi tersebut meminimalkan rasa sakit/nyeri, pasien lebih cepat sembuh, dan implan mampu bertahan lama.
Perkembangan teknologi kedokteran juga semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terus bertumbuh, salah satunya dari RS EMC Alam Sutera yang meluncurkan robotik mutakhir untuk operasi penggantian sendi lutut (total knee replacement).
Penggunaan teknologi robotik yang dikembangkan oleh Zimmer Biomet (USA) untuk penggantian lutut total maupun parsial ini membantu dokter bedah ortopedi membuat rencana prosedur menggunakan model 3D lutut pasien, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih tepat dan pendekatan yang lebih personal.
Sistem robotik ini menggunakan informasi real-time untuk membantu ahli bedah ortopedi dalam penempatan implan lutut secara akurat berdasarkan anatomi unik lutut pasien.
“Inovasi terkini total knee replacement dengan robotic surgical assistant merupakan kolaborasi antara kami para dokter bedah ortopedi dengan sistem robotik dalam prosedur penggantian sendi lutut untuk melakukan tindakan yang lebih maksimal, memastikan hasil dengan presisi dan akurasi terbaik untuk pasien," ungkap dr. Albert Gandakusuma, Sp.OT, Spesialis Ortopedi & Traumatologi RS EMC Alam Sutera, Rabu (11/12/2024).
Sementara itu, dr. Moch. Nagieb, Sp.OT(K), FICS, MARS, AIFO-K, FiSQUA, Spesialis Ortopedi &
Traumatologi- Konsultan Lutut Panggul RS EMC Alam Sutera menambahkan, kehadiran robotik ini akan membantu operasi yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat.
"Kami berharap adanya teknologi terbaru ini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pasien untuk membantu kualitas hidup mereka menjadi lebih baik lagi pasca operasi," tutupnya.
Baca Juga: Rajin Bersihkan Kamar Mandi, Cegah Penyebaran Penyakit
Berita Terkait
-
Kenali Gejala Alergi Dingin pada Anak, IDI Kebumen Berikan Informasi Pengobatan
-
Rapat Dewan Jamu Indonesia DIY di Dinkes Kota Yogyakarta, Bahas Program dan Kontribusi ke Depan
-
Ulasan Buku Cinta di Segala Musim, Menghadapi Setiap Fase dalam Hubungan
-
Emiten Kesehatan Ini Suplai Vitamin dan Obat-obtan ke Korban Banjir Cianjur
-
Sampah Karachi Ancam Kesehatan Warga, Pemkot dan Masyarakat Saling Lempar Tanggung Jawab
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja