Suara.com - Membersihkan kamar mandi secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular.
Kamar mandi adalah tempat yang rentan menjadi sarang kuman, bakteri, dan jamur karena sering lembap dan basah.
Spesialis penyakit menular di rumah sakit Chicago Alfredo Mena Lora mengatakan membersihkan kamar mandi setidaknya dilakukan seminggu sekali atau setiap ada kotoran terlihat.
"Pembersihan menyeluruh seminggu sekali dapat menghilangkan pertumbuhan bakteri, kotoran, jamur, dan/atau lumut, yang dapat mencegah penyebaran penyakit," katanya melansir Antara, Rabu (11/12/2024).
Pembersihan rutin juga mengurangi kerusakan akibat air pada permukaan pancuran itu sendiri.
Dokter spesialis penyakit menular Carla Garcia Carreno mengatakan hindari atau ganti secara teratur bahan-bahan berpori di kamar mandi, seperti batu apung karena bahan-bahan tersebut mengandung bakteri saat lembap.
Simpan sikat gigi dan peralatan kebersihan pribadi lainnya sejauh mungkin dari toilet. Hal ini membantu mencegah bakteri, pada dasarnya, terciprat keluar dari toilet dan mengenai sikat gigi.
"Selalu tutup rapat sebelum menyiram toilet. Mengapa? Karena toilet dapat menyebabkan kuman menyebar di udara saat disiram, menyebarkan bakteri yang menular," ujarnya.
"Penting juga untuk tidak mengabaikan keran, gagang, meja dapur, dan area lain yang sering disentuh di sekitar wastafel," sambungnya.
Permukaan ini merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, dan disinfeksi secara teratur diperlukan untuk membunuh organisme berbahaya.
Wastafel merupakan tempat utama untuk menampung kerak sabun, sisa pasta gigi, dan kuman-kuman pengganggu yang menumpuk akibat penggunaan yang sering.
Dirinya menyarankan untuk menggosoknya secara menyeluruh setiap beberapa hari atau setidaknya seminggu sekali.
Hal lain di toilet yang sering kali tidak tersentuh dalam proses pembersihan adalah tirai shower, yang perlu dibersihkan seminggu atau dua minggu sekali.
Berita Terkait
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Pendidikan Laras Faizati Khairunnisa: Dijadikan Tersangka Penghasutan Tanpa Klarifikasi
-
5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Ini Fakta yang Jarang Diketahui!
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia